> >

Indonesia Desak Junta Militer Myanmar Beri Akses Utusan Khusus ASEAN Bertemu Suu Kyi

Kompas dunia | 15 Juli 2022, 06:20 WIB
Wakil Perdana Menteri Kamboja dan Utusan Khusus ASEAN Prak Sokhonn membuka sambutan dalam pertemuan Konsultasi Bantuan Kemanusiaan untuk Myanmar di Phnom Penh, Kamboja, Jumat, 6 Mei 2022. (Sumber: AP Photo/Heng Sinith)

Dalam siaran pers yang dirilis 4 Juli 2022, Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kamboja mengatakan Prak Sokhonn tidak dapat bertemu dengan Suu Kyi karena prosedur peradilan yang diberlakukan oleh Dewan Administrasi Negara (SAC) yang kini berkuasa di Myanmar.

Sokhonn bertemu dengan Ketua Junta Militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing untuk membahas kemajuan Myanmar dalam menerapkan Konsensus Lima Poin ASEAN, termasuk pemberian bantuan kepada rakyatnya serta pembicaraan damai dengan pemangku kepentingan dari pihak oposisi.

Dalam kunjungannya ke Myanmar, Sokhonn mengulangi seruan ASEAN untuk penghentian total kekerasan dan meminta agar SAC mendukung pengiriman bantuan kemanusiaan yang aman, tepat waktu, dan tidak memihak ke daerah-daerah yang sulit dijangkau di negara itu.

Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar dijabat oleh seorang pejabat dari negara yang menjadi ketua ASEAN, untuk tahun ini adalah Kamboja.

Tahun lalu, utusan ASEAN dari Brunei Darussalam juga tidak diberi akses untuk bertemu dengan Suu Kyi yang dipenjara atas sejumlah tuduhan pelanggaran hukum yang dibuat oleh militer.

Baca Juga: Kepala Junta Militer Myanmar Kunjungi Moskow usai Menlu AS Kritik ASEAN, Ada Apa?

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU