Tak Jadi Mundur, PM Sri Lanka Wickremesinghe Jadi Presiden Sementara dan Minta Militer Bertindak
Kompas dunia | 14 Juli 2022, 09:51 WIB“Tetapi kami juga berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, jadi apa pun mungkin terjadi,” kata Fonskea.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, demonstran menyerbu Istana Kepresidenan dan kantor Perdana Menteri.
Krisis ekonomi terburuk yang melanda Sri Lanka dalam beberapa dekade menjadi penyebabnya.
Banyak yang menyalahkan pemerintahan Rajapaksa yang dilaporkan melakukan kesalahan manajemen dan korupsi, menjadi penyebab krisis.
Baca Juga: Berhasil Lewati Imigrasi, Presiden Sri Lanka Kabur ke Maladewa Naik Jet Militer
Wickremesinghe yang duduk sebagai perdana menteri pada Mei lalu, pun disebut sebagai bagian dari permasalahan tersebut.
Para demonstran sendiri tak mempedulikan permintaan Wickremesinghe agar kantornya dikosongkan.
“Tujuan kami adalah agar Gota (Presiden Gotabaya) pulang. Dan Ranil serta anggota kabinet lainnya juga pulang,” ujar salah satu pengunjuk rasa, Nixon Chandranathan,
“Kami membutuhkan pemimpin yang jujur dan tulus untuk membangun Sri Lanka sekarang,” katanya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC