>

>

Eks Pejabat AS Ngaku Pernah Bantu Kudeta di Negara Lain, Rusia Berang: Harus Ada Investigasi!

Kompas dunia | 13 Juli 2022, 22:30 WIB

Ilustrasi. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Pada Rabu (13/7/2022), Kementerian Luar Negeri Rusia mendesak dugaan keterlibatan AS dalam kudeta di negara-negara lain untuk diinvestigasi. Dugaan ini muncul dari pengakuan eks penasihat keamanan nasional AS, John Bolton pada Selasa (12/7/2022). (Sumber: AP Photo/Gemunu Amarasinghe)

Baca Juga: AS Ungkap Iran Bersiap Pasok Rusia Drone Tempur untuk Hajar Ukraina

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : TASS

TERBARU

Jelang Pilkada Serentak 2024, Siapa yang Akan Jadi Lawan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta?

Bebas dari Tahanan, Pegi Setiawan Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi dan Prabowo

Huru-hara Ditagih Kepastian Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah, Kaesang Pangarep: Sabar...

Anima Mundi

Presiden Terpilih, Prabowo Subianto soal Pengelolaan Keuangan: Setiap Rupiah Kita Amankan

Jokowi soal APBN 2025: Presiden Terpilih Akan Kelola Keuangan secara Transparan dan Akuntabel

Detik-Detik Mobil Tabrak 4 Warga di Depan Warung Terekam CCTV

Pabrik Garmen di Boyolali Terbakar, Karyawan Pingsan Saat Selamatkan Diri

Pemulihan Server Dimulai, Pakar Siber CISSREC Jelaskan Sistem PDN Rusak Parah oleh 'Ransomware'

DPR Komisi I: Ada Indikasi Kelalaian Pegawai Telkom yang Membuat 'Ransomware' dalam Sistem PDN