> >

Belarusia Diduga Siap Gabung Perang, Media Ukraina: Kekuatan Militernya Medioker

Krisis rusia ukraina | 13 Juli 2022, 21:00 WIB
Pergerakan unit tank dalam latihan gabungan Belarusia dan Rusia di pusat latihan tempur Obuz-Lesnovsky, 19 Februari 2022 atau lima hari sebelum dimulainya invasi Rusia ke Ukraina. Dua bulan belakangan, peningkatan aktivitas militer di perbatasan Belarusia-Ukraina menambah kecurigaan bahwa Aleksandr Lukashenko berniat membantu Vladimir Putin memerangi Ukraina. (Sumber: Alexander Zemlianichenko/Associated Press)

Pakar militer Belarusia, Yahor Lebiadok memperkirakan bahwa, tanpa mobilisasi, negara ini hanya bisa segera menerjunkan sekitar 6.000 serdadu.

Satu-satunya organisasi militer Belarusia yang memiliki pengalaman tempur baik adalah Pasukan Operasi Khusus. Cabang militer ini memiliki tiga brigade infanteri elite dengan total 3.000-6.000 serdadu.

Mengenai perlengkapan tempur, per 2020, Belarusia dilaporkan memiliki sekitar 1.200 tank. Namun, 800 di antaranya diyakini berstatus cadangan.

Selain itu, untuk meriam, Belarusia juga disebut masih mengandalkan teknologi Uni Soviet. Minsk memilik 583 unit howitzer Msta-B dan sejumlah artileri swagerak Gvozdika dan Akatsiya.

Akan tetapi, Belarusia juga memiliki senjata berat baru buatan sendiri, yakni sistem roket artileri Polonez. Sistem ini kapabel menembakkan rudal berpresisi tinggi dengan jarak jangkau maksimum hingga 200 kilometer.

Baca Juga: Jika Ukraina Ingin Menang Perang Lawan Rusia, Pengamat: Kuncinya Sabar

Sementara itu, untuk angkatan udara, Belarusia memiliki beberapa puluh jet tempur MiG-29 dan Sukhoi Su-25. Pesawat tempur baru yang dimiliki Minsk adalah empat Sukhoi Su-30SM dan 12 pesawat latihan tempur Yak-130.

Untuk sistem pertahanan udara, Belarusia mengandalkan sistem rudal anti-pesawat S-300 buatan Rusia.

Lukashenko sendiri berusaha memanfaatkan hubungan dengan Vladimir Putin untuk meningkatkan kapasitas peralatan tempur Rusia. Pada Juni lalu, Putin berjanji mengirimkan sistem rudal balistik Iskander dan versi Sukhoi Su-25 yang bisa memuat senjata nuklir.

Benarkah Belarusia akan serang Ukraina?

Walaupun menunjukkan gestur yang mengancam Ukraina, Belarusia diyakini belum menunjukkan tanda serius akan bergabung dalam invasi Rusia.

Pada awal Juni lalu, pakar militer Ukraina, Oleg Zhdanov masih menganggap kans Lukashenko menyerbu tetangganya baru 50/50.

“Banyak faktor yang menunjukkan suatu persiapan. Pertanyaannya adalah apakah ini sekadar pertunjukan untuk Putin atau persiapan betulan untuk menyerang,” kata Zhdanov.

Baca Juga: Bahas Konflik Rusia-Ukraina, Fadli Zon Kunjungi Kiev

Institut Studi Perang, sebuah lembaga wadah pemikir asal Amerika Serikat (AS), menduga bahwa latihan militer Belarusia belakangan ini sebatas ditujukan untuk mengancam Ukraina.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kyiv Independent


TERBARU