> >

Kisah Rajapaksa, Dipaksa Mundur dari Negeri yang Bangkrut

Kompas dunia | 11 Juli 2022, 06:10 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa hari Senin, (18/4/2022) mengakui membuat kesalahan yang menyebabkan krisis ekonomi terburuk negara itu dan berjanji untuk memperbaikinya (Sumber: AP Photo/Eranga Jayawardena)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sri Lanka bangkrut. Kebangkrutan negara pulau ini dipicu oleh krisis ekonomi yang melanda dalam beberapa bulan terakhir.   

Bangkrutnya Sri Lanka telah membuat sekolah dan layanan pemerintah non-esensial tutup sejak sebulan lalu.

Penutupan sekolah berbarengan dengan menipisnya persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ketika saat Lembaga Donor (IMF) membuka pembicaraan dengan Kolombo tentang kemungkinan bailout.

Sri Lanka juga tidak dapat membeli BBM impor, bahkan dengan uang tunai, karena utang besar dari perusahaan minyaknya.

Sri Lanka saat ini menghadapi inflasi tertinggi dan pemadaman listrik berkepanjangan yang menyebabkan protes berbulan-bulan, bahkan disertai kekerasan yang meminta Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur.

Baca Juga: Rumahnya Diserbu Demonstran, Presiden Sri Lanka Umumkan Bakal Mengundurkan Diri

Puncaknya, rakyat yang marah dan merangsek ke rumah sang presiden Gotabaya Rajapaksa dalam sepekan terakhir.

Di sana mereka melampiaskan kekesalannya dengan mengacak-acak rumah sang presiden. Rajapaksa pun dipaksa mundur. Tak ada pilihan lain, di tengah rakyat yang marah, dia sepakat meletakkan jabatannya pada Rabu 13 Juli mendatang.

Siapakah Rajapaksa?

Nandasena Gotabaya Rajapaksa adalah Presiden Sri Lanka ke 8 yang juga mantan tentara dan politikus. Sebelum menjadi presiden, lelaki kelahiran 20 Juni 1949 pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Pembangunan Kota Sri Lanka di bawah pemerintahan saudara kandungnya sendiri, Mahinda Rajapaksa.

"Meski saya berasal dari keluarga politikus, tapi saya sebenarnya tidak ingin menjadi politikus," katanya dalam catatan di situs resmi milik pemerintah Sri Lanka.   

Penulis : Iman Firdaus Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU