> >

15 Tewas dalam Penembakan Massal di Kedai Minum-Minum di Soweto Afrika Selatan

Kompas dunia | 10 Juli 2022, 18:36 WIB
Penembakan massal di sebuah kedai di kota Soweto, Johannesburg, Afrika Selatan, Minggu (10/7/2022) dini hari, menewaskan 15 orang dan sebagian lainnya dalam kondisi kritis. (Sumber: Jagran English)

JOHANNESBURG, KOMPAS.TV — Penembakan massal di sebuah kedai di kota Soweto, Johannesburg, Afrika Selatan, Minggu (10/7/2022) dini hari, menewaskan 15 orang dan sebagian lainnya dalam kondisi kritis.

Hal tersebut diungkapkan polisi setempat seperti dilansir The Associated Press, Minggu.

Polisi mengatakan, mereka sedang menyelidiki laporan bahwa sekelompok pria tiba dengan taksi minibus dan menembaki pengunjung di bar pada Minggu dini hari.

Polisi pada Minggu pagi mengeluarkan mayat-mayat dan menyelidiki apa yang menyebabkan penembakan massal itu. Sementara mereka yang terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Chris Hani Baragwanath.

Jumlah selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian menunjukkan sekelompok orang melepaskan tembakan di bar, kata komisaris polisi Provinsi Gauteng Letnan Jenderal Elias Mawela.

"Penyelidikan utama menunjukkan para korban penembakan sedang bersenang-senang di sini, di kedai berlisensi yang beroperasi pada jam yang tepat," kata Mawela kepada The Associated Press.

Baca Juga: Misterius! 20 Remaja Tewas di Klub Malam Afrika Selatan, Tidak Ditemukan Tanda-Tanda Mencurigakan

Polisi dan petugas forensik menyelidiki tempat kejadian perkara penembakan massal di sebuah kedai minum-minum di kota Soweto, Johannesburg, Afrika Selatan, Minggu (10/7/2022). Insiden tersebut menewaskan 15 orang dan sebagian lainnya dalam kondisi kritis. (Sumber: Deutsche Welle)

“Tiba-tiba mereka mendengar suara tembakan, saat itulah orang-orang mencoba lari keluar dari kedai. Kami tidak memiliki rincian lengkap saat ini apa motifnya, dan mengapa mereka menargetkan orang-orang ini," katanya.

“Anda dapat melihat senjata api kaliber tinggi digunakan dan mereka menembak secara acak. Anda dapat melihat bekas perjuangan setiap orang untuk keluar dari kedai minuman,” kata Mawela.

Daerah di mana penembakan itu terjadi sangat gelap, sehingga sulit untuk menemukan orang yang dapat mengidentifikasi tersangka, katanya.

Senapan dan pistol 9 mm digunakan dalam serangan itu, kata juru bicara kepolisian nasional Kolonel Dimakatso Sello.

Penembakan di kedai minum-minum di Soweto itu terjadi dua minggu setelah 21 remaja ditemukan tewas di sebuah kedai di kota London Timur, Afrika Selatan.

Penyebab kematian itu belum diumumkan oleh pihak berwenang, tetapi para pejabat berwenang mengatakan, para remaja itu tidak ditembak atau terinjak-injak.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU