Pengakuan Polisi Jepang atas Pembunuhan Shinzo Abe, Ada Kelemahan di Keamanan Eks PM Jepang
Kompas dunia | 10 Juli 2022, 07:24 WIBNARA, KOMPAS.TV - Kepolisian Jepang mengakui adanya kelemahan di keamanan eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Shinzo Abe tewas ditembak saat tengah berpidato di Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022).
Pembunuhan Shinzo Abe mengguncang Jepang, mengingat Abe merupakan sosok besar dan menjadi PM terlama yang pernah bertugas di negara itu.
“Tak bisa dipungkiri bahwa ada masalah di keamanan,” ujar Kepala Polisi Nara, Tomoaki Onizuka dikutip dari BBC, Sabtu (9/7/2022).
Baca Juga: Kisah Cinta Shinzo Abe dan Akie Abe, yang Kini Nelangsa Sendiri
Pembunuh Abe merupakan Tetusya Yamagami, 41 tahun, yang merupakan mantan anggota Angkatan Laut (AL) Jepang di pasukan bela diri.
Kepolisian mengungkapkan, Yamagami memiliki dendam dengan organisasi tertentu, dan ia percaya Abe merupakan bagian dari organisasi tersebut.
Pada saat kejadian, Yamagami berhasil masuk hingga ke belakang Abe, sebelum akhirnya menembaknya dengan shotgun buatan tangan.
Yamagami pun berhasil ditangkap sesaat setelah kejadian, dan ia tak memperlihatkan tanda-tanda ingin kabur.
“Yang terpenting bagi kami adalah melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi,” tutur Onizuka.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC