> >

Korea Utara Mengamuk AS Ingin Buat NATO Asia, Disebut Tujuan Utama Labeli Rezim Kim Jong-Un Ancaman

Kompas dunia | 4 Juli 2022, 11:19 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Korea Utara mengamuk setelah AS dilaporkan akan membentuk NATO Asia, dengan dalih rezim Kim Jong-un merupakan ancaman bagi dunia. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara mengamuk atas gerakan Amerika Serikat (AS), di dekat wilayahnya dengan menjalin aliansi dengan Jepang dan Korea Selatan.

Negara yang dipimpin Kim Jong-un itu pun menyebut bahwa AS berusaha membuat NATO Asia.

Korea Utara menegaskan hal itu menjadi target utama AS dengan selalu melabeli rezim Kim Jong-un ancaman untuk dunia.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara, Minggu (3/7/2022).

Baca Juga: Penembakan di Pusat Perbelanjaan di Kopenhagen, Sedikitnya Tiga Orang Tewas 

“Realitas itu memperlihatkan tujuan utama AS selalu menyebarkan rumor mengenai ‘ancaman dari Korea Utara’, adalah untuk memberikan alasan demi mencapai supremasi militer di kawasan Asia-Pasifik,” bunyi pernyataan juru bicara itu seperti diungkapkan KCNA dikutip dari CNN.

“Situasi yang ada lebih mendesak untuk membangun pertahanan negara demi secara aktif mengatasi kerusakan lingkungan keamanan yang cepat,” ujarnya.

Presiden AS, Joe Biden, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, dan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol bertemu pada saat pertemuan NATO pekan lalu.

Ketiganya setuju bahwa program rudal dan nuklir Korea Utara menjadi ancaman serius tak hanya bagi semenanjung Korea tetapi juga Asia Timur dan dunia.

Mereka mengatakan akan mengeksplorasi cara lebih lanjut untuk memperkuat pencegahan yang diperpanjang terhadap Korea Utara.

Baca Juga: Waduh, Rezim Kim Jong-Un Sebut Benda Asing Dekat Korea Selatan Penyebab Wabah Covid-19 Korea Utara

Korea Utara sendiri pada tahun ini telah melakukan uji coba rudal dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal itu diyakini oleh beberapa pihak bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan uji coba nuklir, yang belum pernah mereka lakukan lagi sejak 2017.

Baik Jepang, Korea Selatan dan AS telah memperingatkan Korea Utara atas uji coba rudal yang dilakukan Korea Utara.

Sejumlah sanksi pun telah dijatuhkan kepada Korea Utara atas uji coba rudal yang dilakukannya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU