Bendera Gerakan Kulit Hitam di Amerika Serikat Dibakar Pakai Flamethrower
Kompas dunia | 3 Juli 2022, 11:22 WIBGerakan Uhuru mengaku misinya adalah “menyatukan bangsa Afrika sebagai satu bangsa untuk kebebasan, keadilan sosial, kemandirian, dan perkembangan ekonomi.”
Akile Akai, direktur agitasi dan propaganda Gerakan Uhuru menyebut serangan ini serupa dengan serangan penembakan massal yang menewaskan 10 orang kulit hitam di Buffalo, New York pada Mei silam. Kepolisian menyebut pelaku penembakan di Buffalo itu adalah seorang nasionalis kulit putih.
Akai mengklaim bahwa serangan seperti demikian disebabkan merosotnya “sistem sosial dan anggapan kenormalan yang didasarkan pada opresi, kolonialisme, dan eksploitasi.”
Baca Juga: 10 Orang Tewas pada Penembakan Massal di Buffalo New York
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press