Usai Bertikai soal Kapal Selam, Australia dan Prancis Resmi Kembali Mesra
Kompas dunia | 2 Juli 2022, 06:15 WIB"Kami membuka babak baru dalam hubungan kami," kata Albanese.
Macron juga tampak siap untuk melanjutkan, mengatakan dalam bahasa Inggris, "Kami akan berbicara tentang masa depan."
Menunjuk ke Albanese, dia menambahkan, "Dia tidak bertanggung jawab untuk itu."
Albanese menyebut Prancis sebagai "sebuah Indo-Pasifik dan kekuatan global" dengan wilayah seberang lautnya di Samudera Pasifik dan Hindia."
Dengan AS dan sekutunya yang semakin khawatir tentang ambisi China di kawasan Indo-Pasifik, dia berkata, "Keterlibatan aktif Prancis di Indo-Pasifik akan sangat penting dalam mengatasi tantangan yang dihadapi kawasan kita." ujar Albanese.
Macron juga berterima kasih kepada Australia karena mengirim ribuan tentara untuk berperang di Prancis dalam Perang Dunia I, dan atas dukungannya untuk Ukraina saat perang kembali terjadi di Eropa.
Setelah posisi pemerintah Australia sebelumnya tentang perubahan iklim memperumit hubungan dengan Uni Eropa, Albanese mengatakan Australia "ingin menjadi bagian aktif dari solusi global" untuk memeranginya.
Albanese berjanji merehabilitasi reputasi internasional Australia sebagai penghambat perubahan iklim dengan pengurangan emisi gas rumah kaca yang lebih tajam.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press