Bertemu Jokowi, Putin Berjanji Bantu Indonesia di Sektor Pertanian dan Pangan
Kompas dunia | 1 Juli 2022, 11:36 WIBMOSKOW. KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji akan membantu Indonesia di sektor pertanian dan pangan.
Hal itu diungkapkan Putin setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Moskow, Kamis (30/6/2022).
Putin mengungkapkan bahwa Rusia siap memenuhi kebutuhan negara-negara sahabat produsen hasil pertanian, termasuk Indonesia.
“Kami berbicara tentang isu-isu yang menarik di seluruh dunia saat ini. Maksud saya pasokan bahan makanan, barang pertanian lainnya, termasuk pupuk mineral ke pasar global,” kata Putin dikutip dari TASS.
Baca Juga: Xi Jinping Hadiri 25 Tahun Kembalinya Hong Kong, Keamanan Diperketat dan Diselimuti Ketegangan
“Kami siap sepenuhnya memenuhi permintaan produsen pertanian dari Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya untuk nitrogen, fosfat, pupuk kalium, dan bahan baku untuk produksi mereka,” tambahnya.
Putin pun menegaskan Rusia berniat untuk terus menjalankan komitmen kontraktual dengan itikad baik untuk bahan makanan, pupuk, serta sumber daya energi dan barang-barang penting lainnya.
“Inilah mengapa sangat penting untuk memulihkan rantai pasokan yang terganggu oleh sanksi,” ujarnya.
Putin sendiri menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra utama Rusia di kawasan Asia Pasifik.
Ia mengatakan bahwa kerja sama Indonesia dan Rusia telah terjalin baik dan berlangsung lama, sejak kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Usai Bertemu Jokowi, Putin Sentil Negara-Negara Barat: Mereka Tidak Mau Mengakui Kesalahan
“Kami dengan senang hati menyambut Presiden Republik Indonesia di Kremlin. Ini adalah kunjungan pertama Bapak Joko Widodo sebagai Presiden ke ibu kota kita, Moskow. Kami sangat senang dengan acara ini,” bunyi pernyataan Putin dikutip dari laman resmi Kremlin.
Jokowi bertemu Putin di Moskow, setelah sebelumnya melawat ke Kiev untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Salah satu poin penting dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan kedua pemimpin negara tersebut adalah mendorong penghentian perang di Ukraina dan mewujudkan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : TASS