> >

China Balik Tuding Amerika Serikat Biang Kerok Jebakan Utang Negara Miskin dan Berkembang

Kompas dunia | 28 Juni 2022, 04:05 WIB
China bantah Belt and Road Initiative merupakan jebakan utang negara berkembang, sebaliknya menuduh AS memperburuk beban utang negara berkembang. (Sumber: medialit.in)

China menyambut baik semua inisiatif yang mempromosikan pembangunan infrastruktur global, katanya.

"Kami percaya semua jenis inisiatif terkait tidak menggantikan satu sama lain, tetapi kami menentang kata-kata dan tindakan yang mempromosikan perhitungan geopolitik dan mencoreng Inisiatif Belt and Road," katanya.

Selama pertemuan tahunan para pemimpin G-7 di Schloss Elmau Jerman selatan, Biden meluncurkan kembali skema infrastruktur saingan yang sekarang berganti nama menjadi "Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global".

Ini pertama kali diumumkan pada KTT G-7 tahun lalu di Cornwall di Inggris.

Dia berjanji mengumpulkan USD200 miliar selama lima tahun untuk mendukung negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dalam proyek-proyek untuk membangun iklim, energi dan keamanan kesehatan, serta infrastruktur digital.

Eropa akan mengumpulkan 300 miliar euro selama periode yang sama, kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Straits Times


TERBARU