Gempa Afghanistan: 155 Anak Meninggal, Kesediaan Komunitas Internasional untuk Membantu Diuji
Kompas dunia | 27 Juni 2022, 15:22 WIBSejak Taliban berkuasa, berbagai negara memberlakukan sanksi, menghentikan transfer bank, serta membekukan miliaran cadangan mata uang Afghanistan. Banyak negara menolak mengakui pemerintahan Taliban serta menuntut organisasi itu memerintah dengan lebih inklusif.
Taliban telah meminta komunitas internasional untuk mengirim bantuan ke korban gempa. Walaupun dibatasi, PBB dan segelintir lembaga bantuan di Afghanistan telah menyalurkan bantuan.
Konvoi bantuan kemanusiaan dilaporkan telah mencapai sejumlah daerah terpencil kendati pendanaan mulai terbatas.
Baca Juga: Potret Pilu Warga Afghanistan Kuburkan Korban Gempa
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press