Gempa Afghanistan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade Terakhir
Kompas dunia | 23 Juni 2022, 05:22 WIB
KABUL, KOMPAS.TV - Gempa bumi Afghanistan berkekuatan 6,1 skala Richter pada Rabu (22/6/2022) dini hari menewaskan sedikitnya 1.000 orang, termasuk salah satu gempa paling mematikan di negara itu dalam dua dekade terakhir.
Seperti dilaporkan Associated Press, Afghanistan sebelumnya pernah dilanda gempa bumi dengan korban jiwa nyaris serupa pada 2002. Sementara gempa paling mematikan terjadi pada 1998, ketika getaran bermagnitudo 6,1 skala Richter menewaskan setidaknya 4.500 orang.
Pada gempa terbaru, Departemen Meteorologi Pakistan menyebut pusat getaran berada di provinsi Paktika, sekitar 50 kilometer (31 mil) barat daya kota Khost. Dua kota itu terdampak kerusakan paling parah.
Kedalaman gempa yang hanya 10 kilometer (6 mil), termasuk dangkal, biasanya memiliki daya rusak yang tinggi. Terlebih pusat gempa berada di lokasi rawan tanah longsor sehingga banyak bangunan tua diperkirakan ambruk.
Baca Juga: Update Gempa Afghanistan: Korban Jiwa Hampir Seribu Orang, Masih Bisa Bertambah
Menurut Ramiz Alakbarov, perwakilan khusus PBB untuk Afghanistan, setidaknya 2.000 rumah hancur di mana rata-rata tiap rumah dihuni tujuh hingga delapan orang.
"Ketakutannya adalah bahwa para korban akan meningkat lebih lanjut, juga karena banyak orang dapat terjebak di bawah bangunan yang runtuh," kata Stefano Sozza, direktur Afghanistan yang mengurusi bantuan medis dari Italia Emergency.
Sam Mort, kepala komunikasi untuk Badan Anak-Anak PBB (UNICEF) di Afghanistan mengatakan UNICEF telah mengirim bantuan berupa tenda, selimut dan persediaan lain. Sementara rumah sakit dilaporkan kewalahan menghadapi korban yang terus berdatangan.
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus
Sumber : AP