> >

Kelompok Ekstremis Mali Bunuh 132 Warga Desa, Presiden Deklarasikan Hari Berkabung Nasional

Kompas dunia | 21 Juni 2022, 16:36 WIB
Ilustrasi. Jalan raya di daerah Segou, selatan Mali. Foto dirilis pada Maret 2020. Pada Senin (20/6/2022), pemerintah Mali mengumumkan bahwa serangan kelompok ekstremis di berbagai desa menewaskan setidaknya 132 orang. (Sumber: Torsten Schreiber via Wikimedia)

PBB sendiri menerjunkan sekitar 12.000 pasukan penjaga perdamaian dan 2.000 polisi ke Mali sejak 2013. 

Misi penjaga perdamaian PBB dimulai sejak intervensi militer Prancis yang mendepak kelompok ekstremis yang merebut berbagai kota penting di utara Mali pada 2012.

MINUSMA merupakan misi penjaga perdamaian PBB paling berdarah. Sejak digelar, misi ini telah menelan korban 270 personel penjaga perdamaian.

Baca Juga: Ekstremis Somalia Ledakkan Restoran dengan Bom Bunuh Diri saat Buka Puasa, Enam Tewas


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU