Tak Takut AS, Rusia Tidak Akan Tunduk Meski Biden Terus Kirim Senjata ke Ukraina
Krisis rusia ukraina | 20 Juni 2022, 12:32 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menegaskan pihaknya tidak takut terhadap Amerika Serikat (AS), Minggu (19/6/2022).
Ia pun menegaskan Rusia tak akan tunduk terhadap AS, meski Pemerintahan Joe Biden terus mengirimkan persenjataan ke Ukraina.
Lavrov menegaskan dengan memasok senjata ke Ukraina, AS tak akan dapat merampas hak Rusia atas suaranya sendiri dalam urusan internasional dan memaksa mereka mematuhi aturan yang diciptakan Wahington.
Lavrov juga mengatakan bahwa AS memang telah menyatakan bakal menambah kiriman persenjataan ke Ukraina.
Baca Juga: Anggota Parlemen Ukraina Akui Kehilangan Wilayah yang Diduduki Rusia, Tapi Tak Akan Menyerah
“Mereka mencapai apa yang memang telah lama diumumkan, bahwa Rusia harus tahu tempatnya, Rusia tak memiliki hak untuk bersuara sendiri dalam utrusan internasional, Rusia harus patuhi aturan yang diciptakan AS, itu saja,” katanya kepada Rossiya 1 TV dikutip dari TASS.
“Saya pikir mereka mengerti dengan baik bahwa mereka tak akan sukses,” tambah Lavrov.
Sejak Rusia melakukan serangan ke Ukraina pada 24 Februari, Rusia dan sejumlah negara NATO terus memasok persenjataan ke Ukraina.
Baca Juga: Rusia Ungkap Serangan ke Ukraina Timur Menuju Kesuksesan, Berhasil Bunuh Jenderal Ukraina
Pengiriman tersebut masih terus dilakukan dan sepertinya tak akan berhenti dalam waktu dekat.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : TASS