Ratusan Warga Israel Berdemonstrasi Kecam 55 Tahun Pendudukan Tepi Barat
Kompas dunia | 19 Juni 2022, 15:05 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Ratusan demonstran memadati pusat kota Tel Aviv untuk memprotes pendudukan Israel di Tepi Barat. Israel telah menduduki wilayah Palestina di Tepi Barat selama 55 tahun terkini.
Demonstran membawa spanduk dan papan yang mengecam pendudukan tersebut. Wilayah Tepi Barat direbut Israel sejak Perang Arab-Israel 1967.
Sebagian demonstran turut mengibarkan bendera Palestina. Demonstran berlongmars di jalanan Tel Aviv lalu berkumpul di Alun-Alun Habima.
“Saya di sini untuk mempertahankan demokrasi Israel. Saya yakin bahwa suatu negara merdeka tidak boleh menduduki tetangganya dan tidak bisa meluncurkan penaklukkan militer,” kata demonstran asal Yerusalem, Shaked Rogel kepada Associated Press.
“Saya di sini untuk coba membantu meyakinkan sesama orang Israel untuk mengakhiri pendudukan, dan membantu kami membangun Israel sebagai suatu demokrasi yang sukses dan sejahtera,” imbuhnya.
Baca Juga: Pengadilan Israel Dakwa Seorang Pekerja Amal Palestina Bersalah atas Kasus Terorisme
Sementara itu, Dov Caller, demonstran asal Tel Aviv mendesak agar Israel segera“memberikan” kemerdekaan kepada rakyat Palestina.
“Saya tahu kemerdekaan tidaklah diberi, melainkan direbut secara paksa. Namun, kita belajar dari sejarah bahwa terkadang demonstrasi dan aktivitas nirkekerasan, seperti yang kami lakukan di sini, juga menebarkan pengaruh ke permintah dan rakyat negara ini,” kata Caller.
Demonstrasi damai ini digelar di tengah tensi Israel-Palestina yang mulai memanas kembali.
Sepekan belakangan, operasi militer Israel di Tepi Barat yang dibalas tembakan roket Palestina menandai eskalasi baru.
Pada Jumat (17/6), militer Israel meluncurkan operasi di Tepi Barat dan menewaskan tiga milisi Palestina.
Kemudian, pada Sabtu (18/6), milisi Palestina menembakkan roket ke wilayah selatan Israel. Tel Aviv lalu membalasnya dengan serangan udara yang menyasar target-target Hamas.
Baca Juga: Penyelidik PBB Resmi Tuduh Israel Lakukan Kejahatan Apartheid di Wilayah Pendudukan Palestina
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto
Sumber : Associated Press