> >

Trump: Kebijakan AS tentang Perang Rusia-Ukraina Bisa Picu Perang Dunia Ketiga

Krisis rusia ukraina | 18 Juni 2022, 11:03 WIB
Ilustrasi. Mantan Presiden AS Donald Trump. Pada Jumat (17/6/2022), ketika berpidato di hadapan pendukungnya, Trump menyatakan bahwa kebijakan Washington tentang perang Rusia-Ukraina selama ini bisa memicu pecahnya Perang Dunia Ketiga. (Sumber: AP Photo/Joe Maiorana)

NASHVILLE, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meyakini bahwa kebijakan Washington tentang perang Rusia-Ukraina selama ini bisa memicu pecahnya Perang Dunia Ketiga.

Hal tersebut disampaikan Trump ketika berpidato di depan para pendukungnya di Nashville, Tennessee, AS, Jumat (17/6/2022).

Trump merujuk gencarnya bantuan senjata dari AS untuk menyokong Ukraina. Totalnya, termasuk bantuan kemanusiaan, Washington telah mendonorkan bantuan senilai puluhan miliar dolar ke Kiev.

“Mungkin ini (perang Rusia-Ukraina) akan berujung pada Perang Dunia karena apa yang kita lakukan. Kita baru saja memberikan (bantuan) 40 miliar dolar sebagai tambahan yang lain senilai 16 miliar dolar. Totalnya mencapai 56 miliar dolar,” kata Trump dikutip TASS.

Baca Juga: Trump Serang Ivanka Putrinya Sendiri, akibat Akui Kekalahannya pada Pemilihan Presiden 2020

Politikus Republikan itu pun membandingkan jumlah bantuan Washington dengan sekutu-sekutunya di Eropa.

“Jika Anda melihat Eropa, Jerman atau Prancis dan negara-negara lain, mereka hanya memberi sebagian kecil dari bantuan kita,” kata politikus 76 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Trump mengkritik pemerintahan Joe Biden dengan kalimat andalannya: “Jika saya yang jadi presiden, ini tidak akan pernah terjadi.”

Ukraina sendiri membutuhkan tambahan bantuan militer di tengah berkobarnya pertempuran Donbass. Kiev telah meminta persenjataan berat dari Barat untuk menghalau serbuan Rusia.

AS pun menyambut permintaan bantuan Kiev dengan mengirimkan paket bantuan besar. Pada Rabu (15/6) lalu, Biden menyetujui paket bantuan perlengkapan militer baru senilai 1 miliar dolar AS untuk Ukraina.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/TASS


TERBARU