Indonesia Dorong ASEAN dan India Kembangkan Strategic Trust Inklusif di Indo-Pasifik
Kompas dunia | 18 Juni 2022, 04:50 WIBNEW DELHI, KOMPAS.TV – Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali mengampanyekan pentingnya pendekatan dan paradigma kolaborasi untuk memanfaatkan potensi besar di kawasan Indo-Pasifik.
Untuk itu, Indonesia mendorong ASEAN dan India secara bersama di Indo-Pasifik membangun Strategic Trust yang inklusif bernafaskan kolaborasi.
Dorongan Indonesia ini muncul di tengah persaingan sengit China dan Amerika Serikat (AS) di kawasan Indo-Pasifik. Persaingan sengit itu diwarnai peluncuran kapal induk terbaru China, gerilya China di Pasifik Selatan, ketegangan semenanjung Korea, pembentukan aliansi Aukus, Quad, dan Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik IPEF yang diusung AS.
Seperti rilis yang diterima Kompas TV, Jumat (17/6/2022), Menlu Retno mengatakan hal tersebut pada pertemuan khusus Menlu ASEAN dan India di New Delhi.
Selain mendorong paradigma kolaborasi di Indo-Pasifik, Menlu Retno juga menekankan pentingnya memperkuat rasa saling percaya, atau strategic trust, untuk membangun jembatan atau building bridges.
Indonesia, menurut Menlu Retno, mengobservasi tren menurunnya strategic trust, termasuk di kawasan Indo-Pasifik.
Menlu Retno mengumpamakan terus menurunnya rasa saling percaya ini sebagai 'virus' yang menghalangi untuk bekerja sama, dan yang mendorong kita melihat dunia dengan pola pikir zero sum.
'Virus' menurunnya rasa saling percaya ini, menurut Retno, dapat dengan mudah berubah menjadi konflik terbuka.
Baca Juga: Bertemu Menlu India Jaishankar, Menlu Retno Sampaikan Kecaman Indonesia kepada Pejabat BJP
Terkait dengan itu, Menlu Retno menyebut, obatnya adalah membangun strategic trust berupa inklusivitas dan fokus pada kerja sama konkret seperti terkandung dalam ASEAN Outlook on Indo-Pasifik.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Kemlu Indonesia