> >

Saingi Kekuatan Angkatan Laut AS, China Luncurkan Kapal Induk Ketiga Bernama Fujian

Kompas dunia | 17 Juni 2022, 21:01 WIB
China meluncurkan kapal induk ketiga yang diberi nama Fujian di Shanghai, pada Jumat (17/6/2022). (Sumber: Li Gang/Xinhua via AP)

BEIJING, KOMPAS.TV – China meluncurkan kapal induk ketiganya, Jumat (17/6/2022). Peluncuran kapal induk berjuluk Fujian ini dimaknai sebagai pernyataan terhadap kekuatan saingan China, termasuk Amerika Serikat (AS).

Melansir Associated Press, kapal induk bertipe 003 itu meluncur meninggalkan dok kering di galangan kapal di luar Shanghai dan ditambatkan pada dermaga terdekat, Jumat pagi. Upacara peluncuran Fujian dipimpin oleh Xu Qiliang, anggota Politbiro Partai Komunis yang berkuasa.

Dilengkapi dengan persenjataan dan teknologi peluncuran pesawat terbaru, kemampuan kapal induk China itu dianggap menyaingi kapal induk Barat. Beijing yang angkatan lautnya sudah menjadi yang terbesar di dunia, berupaya mengembangkan kekuatan multikapal induk menyaingi AS.

Baca Juga: Armada Kapal Induk China Bergerak Ke Laut China Selatan

Xinhua melaporkan, Fujian yang memiliki nomor lambung 18, memiliki bobot muatan penuh 80.000 ton. Namun, analis menyebut bahwa gambar satelit justru menunjukkan bobot muatan penuh Fujian adalah sekitar 100.000 ton, mirip dengan kapal induk Angkatan Laut (AL) AS.

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) kini memiliki 355 kapal, termasuk kapal selam. AS memperkirakan, kekuatan itu akan berkembang hingga 420 kapal pada 2025 dan 460 kapal pada 2030.

Meskipun menjadi yang terbesar dalam jumlah, namun, posisi PLAN sama sekali belum mendekati kemampuan AL AS. Kapal induknya pun masih jauh di belakang AS.

Perkara kapal induk, AL AS adalah pemimpinnya, dengan kekuatan 11 kapal induk bertenaga nuklir. AL AS juga punya 9 kapal penyerang amfibi yang mampu mengangkut helikopter dan jet tempur yang dapat lepas landas vertikal.

Baca Juga: Ini Gambaran Gaharnya Kapal Induk Type 003 China yang Segera Selesai Dibangun

Sekutu AS macam Inggris dan Prancis juga punya kapal induk sendiri. Jepang juga punya 4 ‘helikopter perusak’, yang secara teknis bukanlah kapal induk, tetapi mampu mengangkut pesawat. Dua helikopter itu kini tengah dikonversi agar mampu mendukung lepas-landas pendek dan pendaratan-vertikal jet tempur.

Kapal induk China yang baru ini diberi nama Fujian, sesuai dengan nama provinsi di pesisir tenggara negara itu. Pemberian nama ini merupakan tradisi China. Sebelumnya, Beijing pun memberi nama dua kapal induk pendahulunya sesuai nama provinsi, yakni Liaoning dan Shandong. 

Fujian akan bergabung dengan Shandong, yang ditugaskan pada akhir 2019, dan Liaoning, yang dibeli bekas dari Ukraina pada 1998 dan dirakit kembali di dalam negeri. 

Baca Juga: Barat Geger, Kapal Induk Ketiga dan Tercanggih China Diperkirakan Segera Selesai Dibangun

Kapal induk pertama China adalah kapal Soviet yang digunakan kembali. Kapal induk kedua dibangun di China, namun berdasarkan desain Soviet. Keduanya dilengkapi dengan peluncuran ‘ski-jump’, tanjakan di ujung landasan pendek untuk membantu pesawat lepas landas.

Sementara, kapal induk Fujian menggunakan sistem peluncuran ketapel. Para ahli menyebut, peluncuran ini merupakan sistem tipe elektromagnetik seperti yang awalnya dikembangkan AL AS. Xinhua mengonfirmasi bahwa Fujian menggunakan sistem elektromagnetik ini.
 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press/Xinhua


TERBARU