Kadyrov Tebar Ketakutan dengan Unggahan Pesan bagi Prajurit Ukraina: Jangan Lawan Pasukan Chechnya
Krisis rusia ukraina | 17 Juni 2022, 17:08 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Pemimpin Chechnya dan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, Ramzan Kadyrov, menebar ketakutan kepada pasukan Ukraina.
Ia mengunggah pesan dari prajurit Ukraina yang terlihat telah ditangkap oleh pasukan Chechnya.
Prajurit itu memperingatkan rekan-rekannya untuk melawan pasukan Chechnya.
Kadyrov, 45 tahun, mem-posting video tersebut di saluran Telegram miliknya, Senin (13/6/2022).
Baca Juga: Petani Ukraina Racuni Tentara Rusia dengan Buah Ceri, Berawal Sering Dicuri Pasukan Putin
“Jangan pernah melawan pasukan Chechnya. Ini adalah kebenaran yang belum sepenuhnya dipahami oleh kaum Banderites dan nasionalis, tetapi banyak dari mereka yang secara aktif menyadarinya,” kata Kadyrov pada rekaman itu, dikutip dari Newsweek.
Pendukung serangan Rusia ke Ukraina, biasa menyebut prajurit Ukraina sebagai nasionalis atas Banderites, yang diambil dari nama pemimpin politik Ukraina, yang juga simpatisan Nazi, Stepan Bandera.
“Contohnya, Anton Maksimets dari wilayah Vinnitsa, yang telah ditangkap oleh pasukan kami di wilayah Tashkova,” tambahnya.
Menurutnya, prajurit Ukraina yang ditangkapnya tersebut telah menyesal harus bertempur melawan pasukan Chechnya.
“Menurutnya, pertempuran dengan pasukan Chechnya merupakan kengerian yang sebenarnya untuk para Banderites dan nasionalis,” kata Kadyrov.
“Dan seruan agung kami ‘Akhmat-Power’ yang mereka ulang seperti mantra, mampu menenangkan hati mereka yang gemetar,” lanjutnya.
Baca Juga: Inggris Ungkap Rusia Telah Kalah Strategi, Disebut Kehabisan Pasukan dan Rudal Canggih
Kadyrov pun memberikan ancaman kepada prajurit Ukraina yang masih melawan invasi Rusia.
“Saya berulang kali memperingatkan Anda, para Banderites tersayang, bahwa kami akan membalikkan semua perlawan Anda dengan konsekuensi yang menyeramkan,” tuturnya.
“Sebaiknya jangan membawa perlawanan itu ke sini dan berdiri di samping mereka yang berusaha melindungi rakyat Ukraina dari perbudakan Barat. Keturunan Anda akan dengan tulus berterima kasih untuk langkah berani Anda itu,” tambah Kadyrov.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Newsweek