> >

Australia dan Prancis Berbaikan usai Canberra Batalkan Pesanan Kapal Selam Tempur Paris Tahun Lalu

Kompas dunia | 12 Juni 2022, 01:05 WIB
Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya mencapai penyelesaian 555 juta euro atau setara Rp8,5 triliun dengan Grup Angkatan Laut Prancis atas keputusan tahun lalu untuk membatalkan kesepakatan pembelian kapal selam baru buatan Prancis, Sabtu (11/6/2022). (Sumber: Straits Times)

“Kesepakatan ini penting karena memungkinkan kami untuk membuka halaman baru dalam hubungan bilateral kami dengan Australia dan melihat ke masa depan,” kata Menhan Prancis Sebastien Lecornu kepada wartawan.

Lecornu mengatakan, Prancis menghargai persahabatan dengan Australia.

“Hanya karena pemerintah di masa lalu tidak menepati janjinya, bukan berarti kita harus melupakan hubungan strategis kita. Australia memiliki tim baru yang berkuasa, kami senang dapat bekerja dengan mereka,” katanya.

Kontrak kapal selam bertenaga nuklir adalah inti dari perlombaan Australia untuk mengembangkan kemampuan militernya. Australia rupanya khawatir akan ancaman China di bawah Presiden Xi Jinping.

Kapal selam bertenaga nuklir kemungkinan akan memberi Australia kemampuan untuk beroperasi lebih diam-diam dan menimbulkan lebih banyak pencegah bagi China.

Tetapi masih ada ketidakpastian yang mendalam tentang seberapa cepat hal itu dapat diimplementasikan.

Kapal selam AS atau Inggris pertama kemungkinan tidak akan berada di air selama beberapa dekade ke depan, meninggalkan kesenjangan kemampuan yang panjang seiring bertambahnya usia armada Australia.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU