> >

Kepolisian Bern Masih Tutup Rapat soal Progres Pencarian Eril

Ekslusif dari swiss | 9 Juni 2022, 19:13 WIB
Kepolisian Bern, Swiss masih menutup rapat terkait perkembangan terbaru pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.  (Sumber: Instagram)

BERN, KOMPAS.TV - Kepolisian Bern, Swiss masih menutup rapat terkait perkembangan terbaru pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. 

Hal ini disampaikan koresponden Kompas TV di Swiss, Khrisna Dianta, dalam laporannya di Kompas Petang, Kamis (9/6/2022). 

Khrisna menuturkan, Kepolisian Bern enggan memberikan informasi terkait sudah atau belum ditemukannya Eril. 

Padahal menurutnya, selama ini kepolisian Bern terbilang terbuka terkait pencarian orang hilang diwilayahnya. 

"Mereka (Kepolisian Bern) mengatakan, selama pencarian berlangsung, mereka tidak mau memberikan informasi," kata Khrisna yang melaporkan langsung dari tepi Sungai Aare.

“Karena biasanya mereka selalu tegas, ketemu atau enggak," imbuhnya. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan Khrisna dari pagi hingga siang waktu setempat, di Sungai Aare tempatnya berada, tidak terlihat adanya proses pencarian Eril seperti biasanya.

“Pagi tadi sampai saat ini, saya tidak melihat adanya proses pencarian. Kemungkinan memang ada di tempat lain karena sungai ini luas dan panjang. Sekarang ini sepi pencarian. Saya tidak tahu alasannya kenapa,” jelasnya. 

Baca Juga: Rangkuman Pencarian Eril, Putra Ridwan Kamil sejak Hari Pertama hingga Ketigabelas

Sementara itu, sebelumnya Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengungkapkan memang terdapat progres dari pencarian putra sulung Ridwan Kamil.

Kendati demikian, Judha menuturkan pihaknya masih menunggu informasi lengkap dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern.  

"Memang ada progres, namun KBRI Bern masih menunggu konfirmasi dan informasi detail terkait dari kepolisian Bern," ujar Judha dalam konferensi pers secara daring, Kamis.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU