Zelensky: Rusia Incar Zaporizhzhia, Pasukan Ukraina di Donbass Bertahan dengan Tangguh
Krisis rusia ukraina | 8 Juni 2022, 05:40 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa Rusia tengah mencoba mengirimkan bantuan pasukan ke kawasan Donbass, tempat invasi difokuskan belakangan ini. Hal tersebut disampaikan Zelensky dalam pidato malamnya dari ibu kota Kiev, Senin (6/6/2022).
Zelensky juga menyebut pasukan Rusia berupaya merebut Zaporizhzhia, ibu kota oblast (daerah setingkat provinsi) di tenggara Ukraina.
Oblast Zaporizhzhia merupakan salah satu pusat industrial terbesar di Ukraina. Daerah ini juga ditempati pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.
Daerah Zaporizhzhia memiliki total populasi sekitar 1,6 juta jiwa. Ibu kotanya memiliki populasi 722.000 jiwa.
Posisi Zaporizhzhia penting bagi pasukan Rusia di Donbass karena akan membuka jalur ofensif mereka lebih dekat ke wilayah tengah Ukraina.
Zelensky mengaku pihaknya akan “melakukan apa pun” untuk mempertahankan daerah sekitar Zaporizhzhia dari pasukan Rusia.
Baca Juga: Zelenskyy Disebut Punya ‘Gangguan Mental’ oleh Ketua Parlemen Hungaria, Ukraina Tak Terima
Lebih lanjut, Zelensky menyinggung pertempuran sengit yang terjadi di Sievierodonetsk. Ia mengaku pasukan Ukraina sejauh ini bisa bertahan di salah satu kota terakhir di Oblast Luhansk yang dikuasai Ukraina tersebut.
Zelensky melaporkan bahwa Sievierodonetsk dan daerah sekitarnya menjadi “titik terpanas” pertempuran pasukan Rusia lawan Ukraina di Donbass saat ini.
“Para pahlawan kami tidak akan meninggalkan posisinya di Sievierodonetsk. Pertempuran jalanan yang sengit terus terjadi di kota itu. Lysychansk, Slovyansk, Bakhmut, Sviatohirya, Avdiivka, Kurakhove, dan arah serangan lain pasukan Rusia adalah titik-titik terpanas dari konfrontasi hari ini,” kata Zelensky dikutip Associated Press.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press