Menteri Pertahanan Rusia Klaim Pasukannya Berhasil Kuasai Hampir Seluruh Donetsk dan Luhansk
Krisis rusia ukraina | 7 Juni 2022, 21:52 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu hari Selasa (7/6/2022) menyatakan pasukan Rusia menguasai hampir seluruh wilayah Luhansk dan Donetsk.
Hal itu diungkapkan Shoigu menyusul serangan bertubi-tubi selama berminggu-minggu dan pengerahan lebih banyak pasukan baru-baru ini, seperti laporan Associated Press.
Menhan Shoigu menyatakan, pasukan Moskow kini berhasil membebaskan 97 persen wilayah Luhansk.
Rusia menyatakan merebut seluruh Donbas sepenuhnya, mencakup wilayah Donetsk dan Luhansk yang melepaskan diri dari Ukraina dan mendapat dukungan Moskow.
Membantu Republik Donetsk dan Luhansk yang menyatakan merdeka namun mengeklaim pasukan Ukraina masih berada di wilayah mereka adalah tujuan utama dalam invasi ke negara tetangganya yang dimulai 24 Februari.
Wilayah tersebut baru-baru ini telah menanggung beban serangan Rusia. Tidak jelas apakah Rusia akan mencoba memperluas serangannya di tempat lain di Ukraina jika mengambil alih Donbas.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov hari Senin (6/6/2022) memperingatkan jika Barat menyediakan Ukraina roket jarak jauh yang mampu mencapai wilayah Rusia, Moskow akan menanggapi dengan menekan serangannya lebih dalam ke Ukraina.
Pada awal perang, pasukan Rusia juga menguasai seluruh wilayah Kherson dan sebagian besar wilayah Zaporizhzhia di selatan.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Mulai Melakukan Pertukaran Jenazah Tentara
Tokoh-tokoh setempat yang dituding Ukraina dan Barat ditunjuk oleh Rusia, saat ini sedang mempertimbangkan rencana agar wilayah mereka mendeklarasikan kemerdekaan atau bergabung dengan Rusia.
Tetapi sementara pasukan Kremlin memiliki daya tembak yang unggul, pasukan Ukraina, di antara mereka adalah pasukan paling terlatih di negara itu, bertahan dan menunjukkan kemampuan untuk melakukan serangan balik.
Menhan Shoigu mengeklaim pasukan Rusia merebut seluruh kawasan pemukiman Sievierodonetsk dan saat ini merangsek untuk menguasai zona industri di pinggirannya dan kota-kota terdekat.
Sievierodonetsk, pusat administrasi wilayah Luhansk, baru-baru ini menjadi fokus serangan Rusia.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press