Pengakuan Pakar: Putin Melemah dan Tunjukkan Penyesalan, Zelensky Semakin Kuat dan Percaya Diri
Krisis rusia ukraina | 6 Juni 2022, 16:36 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan tanda-tanda penyesalan dan semakin lemah setelah 100 hari penyerangan Rusia ke Ukraina, Jumat (3/6/2022).
Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disebut telah berubah jadi seorang pemimpin yang kuat dan penuh percaya diri.
Hal itu diungkapkan oleh pakar bahasa tubuh, Judi James, yang menganalisis kedua pemimpin tersebut selama invasi Rusia ke Ukraina.
Menurut James, perang tersebut memberikan efek mendalam pada bahasa tubuh Putin dan Zelensky.
Baca Juga: Prajurit Inggris yang Ditangkap Rusia di Ukraina Bakal Diadili, Terancam Hukuman Mati
Terkait Zelensky, James mengungkapkan, sang mantan aktor itu telah bertransformasi dari seorang komedian TV menjadi seorang pemimpin perang yang kuat.
“Penampilan Zelensky tak menunjukkan tanda-tanda seorang pria yang kelelahan, ketakutan atau cemas. Jika ada, ia malah tampak lebih kuat, tegas dan lebih bertekad,” ujarnya kepada Express, menilai bahasa tubuh Zelensky selama tiga bulan.
James mengatakan, Zelensky berbicara dengan percaya diri dan penuh penekanan.
“Gerakannya menandakan emosi yang kuat tetapi mereka juga mendefinisikan seorang pria yang mengendalikan emosinya,” ujar James.
“Kontak matanya dengan kamera dan juga dengan orang-orangnya sangat dalam dan intens. Ia terlihat menarik dan tatapannya yang berkelanjutan menunjukkan kejujuran,” tambahnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Express