> >

China Kembali Kirim 3 Astronot untuk Selesaikan Pembangunan Stasiun Luar Angkasa Milik Sendiri

Kompas dunia | 4 Juni 2022, 17:14 WIB
Astronot China dari kiri Cai Xuzhe, Chen Dong dan Liu Yang, kanan, melambaikan tangan saat mereka menghadiri konferensi pers untuk misi Shenzhou-14 mendatang di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China pada Sabtu, 4 Juni 2022. (Sumber: Cai Yang/Xinhua via AP)

BEIJING, KOMPAS.TV - China pada Sabtu (4/6/2022) akan meluncurkan misi antariksa berkekuatan tiga orang astronot untuk menyelesaikan pembangunan stasiun ruang angkasa yang akan mengorbit permanen.

Misi itu akan dilakukan pada Minggu, seperti diumumkan Badan Antariksa Berawak China pada Sabtu (4/6) dan dilaporkan Associated Press.

Awak misi antariksa Shenzhou 14 akan menghabiskan enam bulan di stasiun Tiangong. Di stasiun luar angkasa itu, mereka akan mengawasi penambahan dua modul laboratorium agar bisa tergabung dengan ruang hidup utama modul antariksa Tianhe yang diluncurkan April 2021.

Pesawat ruang angkasa mereka akan diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di tepi Gurun Gobi pada pukul 10.44 Minggu waktu setempat atau 02.44 GMT, kata badan tersebut, menggunakan roket Long March 2F.

Komandan Chen Dong dan sesama astronot Liu Yang dan Cai Xuzhe akan merakit struktur tiga modul yang akan digabungkan dengan modul Tianhe, Wentian dan Mengtian, yang akan tiba pada bulan Juli dan Oktober. Kargo luar angkasa lain, Tianzhou-3, tetap berlabuh di stasiun.

Kedatangan modul baru itu akan “memberikan lebih banyak stabilitas, fungsi yang lebih kuat, peralatan yang lebih lengkap,” kata Chen (43 tahun) yang merupakan anggota misi Shenzhou 11 pada 2016.

Baca Juga: Ini Gambaran Gaharnya Kapal Induk Type 003 China yang Segera Selesai Dibangun

Stasiun luar angkasa Tianhe milik China. China hari Minggu (5/6/2022) akan meluncurkan misi antariksa berkekuatan tiga orang astronot untuk menyelesaikan pembangunan stasiun ruang angkasa milik sendiri (Sumber: Global Times China)

Liu (43) adalah seorang veteran luar angkasa dan merupakan astronot perempuan pertama China yang mencapai luar angkasa dengan misi Shenzhou 9 pada 2012. Sementara Cai (46) melakukan perjalanan luar angkasa pertamanya.

Program luar angkasa China meluncurkan astronot pertamanya ke orbit pada tahun 2003, menjadikannya negara ketiga yang melakukannya sendiri setelah bekas Uni Soviet dan Amerika Serikat.

China berhasil mendaratkan robot rover di bulan dan menempatkannya di Mars tahun lalu. China juga membawa pulang sampel bulan ke bumi dan para pejabat saat ini sedang membahas kemungkinan misi berawak ke bulan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU