Hebat! Tikus Dilatih Jadi Tim SAR Penyelamat Korban Gempa Bumi, Begini Simulasinya
Kompas dunia | 4 Juni 2022, 13:35 WIBBaca Juga: Tim Penyelamat Komunitas Reptil Tangerang Berhasil Amankan 2 Ular Kobra Jawa dari Permukiman Warga
Di sisi lain, perempuan 33 tahun itu juga membantah soal tikus yang tidak higienis. Dia menegaskan, tikus percobaan yang digunakannya dirawat dengan baik.
Percobaan yang sama sebenarnya telah sering dilakukan terhadap anjing. Namun, anjing memiliki badan yang cukup besar sehingga tak dapat menyelinap ke reruntuhan gempa.
Berbeda dengan tikus yang diuntungkan karena ukurannya yang kecil dan memiliki fleksibilitas.
Kean melatih tikus-tikus ini dengan melatih mereka kembali ke titik awal dan merespons bunyi bip yang dikirimkan.
Dia juga bermitra dengan Tim SAR di Turki, GAE. Mereka kemudian melakukan simulasi terjadinya gempa. Melepaskan tikus itu ke puing bekas terjadinya gempa dan kembali saat bunyi bip dinyalakan.
Baca Juga: Huntap Mandiri Penyintas Gempa Palu Yang Mendapat Penghargaan Dunia
Simulasi tersebut dinilai memuaskan. Sebab, tikus mampu berlari dengan gesit meski membawa ransel berisi mikrofon, perekam video, dan pemancar lokasi. Mereka juga merespons bunyi bip.
"Kami berharap itu akan menyelamatkan nyawa, hasilnya sangat menjanjikan,” pungkas Kean.
Kini, secara keseluruhan, ada 170 tikus yang sedang dilatih untuk proyek lainnya, termasuk ranjau darat dan TB.
Tikus ini juga diharapkan dapat mengendus penyakit menular pada hewan ternak, Brucellosis.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Fadhilah
Sumber : Newsweek