> >

Zelensky Ungkap Pasukan Ukraina Raih Sejumlah Kesuksesan di Severodonetsk, Tapi Enggan Jemawa

Krisis rusia ukraina | 3 Juni 2022, 11:15 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengungkapkan adanya sejumlah kesuksesan yang diraih pasukan Ukraina di Severodonetsk. (Sumber: Ukrainian Presidential Press Office via AP)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengungkapkan pasukan Ukraina raih sejumlah kesuksesan di Severodonetsk.

Meski begitu, ia tak mau jemawa dengan kondisi yang saat ini terjadi di kota yang berada di wilayah Donbas.

Severodonetsk memang menjadi sasaran serangan Rusia, setelah keinginan Presiden Vladimir Putin untuk fokus penyerangan ke Donbas usai gagal menduduki Kiev.

Baca Juga: AS Tambah Lagi Sanksi Larangan Ekspor ke 71 Entitas Rusia, Sebagian Besar Produk Militer

“Kami memiliki beberapa kesuksesan pada pertempuran di Severodonetsk. Tetapi ini masih terlalu cepat untuk dikatakan. Saat ini, di sana menjadi tempat yang paling sulit,” kata Zelensky, Kamis (2/6/2022), dikutip dari CNN.

“Seperti di kota dan komunitas terdekat, Lysychansk, Bakhmut dan kota lainnya, mengalami serangan kuat dari Rusia,” tambahnya.

Laporan mengatakan bahwa pertempuran di Severodonetsk masih berlanjut hingga kini.

Zelensky mengungkapkan tentara Rusia menggunakan semua kemampuan bersenjatanya dan sama sekali tak menghitung pasukannya.

“Penjajah sangat sering menggunakan orang-orang yang direkrut menjadi tentara mereka di wilayah yang sebelumnya diduduki wilayah Donetsk dan Luhansk,” ujarnya, merujuk pada milisi yang disebut Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk.

Baca Juga: Sanksi ke Rusia Diperluas, AS Targetkan Kapal Pesiar Mewah Milik Putin

“Semakin lama perang berlangsung, semakin keji, memalukan, dan sinis yang akan ditulis Rusia selamanya dalam sejarahnya,” tambahnya.

Zelensky sendiri telah mengungkapkan bahwa 20 persen wilayah Ukraina telah diduduki oleh Rusia.

Itu termasuk wilayah Donetsk dan Luhansk, serta semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia pada 2014.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : CNN


TERBARU