Kekerasan di Tepi Barat Berlanjut, Israel Tembak Mati Perempuan Palestina, Diklaim Datang Bawa Pisau
Kompas dunia | 1 Juni 2022, 22:00 WIBYERUSALEM, KOMPAS.TV - Tentara Israel menembak mati seorang perempuan Palestina berusia 31 tahun di dekat kamp pengungsian Al-Aroub, selatan Tepi Barat, Rabu (1/6/2022). Militer Israel mengeklaim perempuan itu mendekati mereka dengan pisau sehingga terpaksa ditembak.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebut perempuan itu diidentifikasi Ghafran Warasna. Perempuan itu disebut ditembak di bagian dada.
Ghafran Warasna pernah mendekam di penjara Israel selama tiga bulan dan dibebaskan pada April lalu.
Militer Israel merilis foto pisau yang diklaim dibawa Ghafran. Para tentara yang menewaskan Ghafran disebut tengah berpatroli di jalan raya dekat Al-Aroub saat kejadian.
Baca Juga: Uni Emirat Arab dan Israel Tandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas, Pertama di Timur Tengah
Insiden penembakan Ghafran Warasna memperpanjang daftar kekerasan Israel-Palestina di Tepi Barat belakangan ini. Beberapa pekan terkini, sedikitnya 35 warga Palestina terbunuh oleh aparat Israel.
Kekerasan yang terus berlanjut itu salah satunya dipicu operasi penangkapan warga Palestina yang dilakukan hampir tiap hari. Tel Aviv gencar menggelar operasi usai sederet insiden penyerangan oleh warga Palestina yang menewaskan setidaknya 19 orang Israel.
Tensi Israel-Palestina semakin memanas usai pembunuhan jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh oleh militer Israel di Jenin pada 11 Mei lalu.
Longmars ultra-nasionalis Yahudi untuk memperingati direbutnya Yerusalem Timur oleh Israel pada 29 Mei lalu pun memanaskan situasi.
Di antara 35 warga Palestina yang terbunuh, banyak yang merupakan tersangka serangan kepada orang Israel. Namun, dua sipil tak bersenjata dan Abu Akleh turut dibunuh aparat Israel.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press