> >

Putin Bertelepon dengan Presiden Serbia, Bahas Situasi Ukraina, Kosovo, serta Pasokan Gas

Kompas dunia | 29 Mei 2022, 21:10 WIB
Ilustrasi. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic mendiskusikan sejumlah isu melalui pembicaraan telepon pada Minggu (29/5/2022). (Sumber: Sergei Guneyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui telepon dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic, Minggu (29/5/2022). Kedua presiden disebut mendiskusikan sejumlah isu, termasuk perkembangan situasi Ukraina dan Kosovo.

Kosovo sendiri merupakan negara yang mendeklarasikan kemerdekaan sepihak dari Serbia pada 2008 silam. Hingga kini, Beograd urung mengakui kemerdekaan Kosovo sehingga hubungan keduanya kerap diwarnai ketegangan.

Menurut laporan TASS, biro pers Kremlin menyampaikan bahwa isu Kosovo dibahas Putin dan Vucic bersama sejumlah topik internasional lain.

“Pertukaran pandangan (antara Putin dan Vucic) dilakukan mengenai topik-topik internasional, situasi di Ukraina dan perkembangan peristiwa-peristiwa sekitar Kosovo,” tulis pernyataan Kremlin dikutip TASS.

Baca Juga: Khawatirkan Intervensi Rusia dan Serbia, Kosovo Minta Proses Jadi Anggota NATO Dipercepat

Kremin menyatakan bahwa kedua pihak “sama-sama berniat untuk terus memperkuat kemitraan strategis antara Rusia dan Serbia dengan dasar ikatan dekat yang secara tradisional terjalin antara rakyat kedua negara.”

Di lain sisi, Putin dan Vucic dilaporkan menyetujui pasokan gas “tanpa putus” dari Rusia untuk Serbia.

“Isu-isu dalam agenda hubungan bilateral saat ini didiskusikan secara detail, termasuk langkah-langkah untuk memperluas perdagangan dan kerja sama ekonomis yang sama-sama menguntungkan,” tulis Kremlin.

“Telah disetujui, khususnya, bahwa Rusia akan terus memasok gas alam ke Serbia tanpa putus,” lanjut pernyataan tersebut.

Sebelumnya, Vucic telah menyatakan ada tiga faktor kerja sama ekonomi yang penting untuk Serbia, yakni volume pasokan gas, harga, serta reliabilitas suplai.

Setelah bertelepon dengan Putin, Vucic mengaku optimistis bahwa Serbia akan “menerima harga yang adil” untuk pasokan gas Rusia sesuai volume yang dibutuhkan.

Baca Juga: Intelijen Inggris Menduga Putin Telah Mati, yang Muncul saat Ini Tubuh Pengganti


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : TASS


TERBARU