TV Rusia Klaim Inggris di Ambang Bencana Kanibalisme, Disebut akibat Dukung Sanksi untuk Moskow
Krisis rusia ukraina | 26 Mei 2022, 16:48 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Stasiun TV Rusia, Tsargrad TV, mengklaim Inggris saat ini berada di ambang bencana kanibalisme, yang merupakan akibat mendukung sanksi untuk Moskow.
Menurut TV yang dikenal sebagai pendukung Presiden Rusia, Vladimir Putin itu, Inggris telah berada dalam kesulitan yang parah.
Tsargrad TV mengungkapkan hal itu dikarenakan krisis biaya hidup yang hampir membuat rakyat Inggris beralih ke kanibalisme.
Stasiun TV milik pebisnis, Konstantin Malofeev, seorang suporter Putin, mengeluarkan isu tersebut setelah Inggris selalu bergerak agar Rusia mendapatkan sanksi dari Barat.
Baca Juga: Putin Kunjungi Tentara Rusia yang Terluka, Reaksi karena Dituduh Anggap Pasukannya seperti Sampah?
Dikutip dari Mirror, media tersebut menggambarkan Rusia dan Belarusia sebagai pemasok makanan dan pupuk terbesar di dunia.
Tetapi karena sanksi ekonomi yang diterapkan kekuatan Barat yang membuat mereka tak bisa mengimpor makanan dan pupuk, sehingga membuat rakyat Inggris dan lainnya kelaparan.
Pernyataan itu mengutip kolumnis Sunday Times, Jeremy Clarkson yang pada awal bulan ini yang secara bercanda mengatakan hanya butuh waktu sebelum rakyat Inggris memakan tetangganya.
“Jurnalis mulai mengatakan hal yang buruk keras-keras, mengingatkan mereka akan risiko kanibalisme,” bunyi propaganda TV Rusia itu menggunakan artikel tersebut sebagai sumber, dengan alih bahasa yang kasar ke Inggris.
Disiarkan pada Senin (23/5/2022), dengan foto dua manusia disamping bendera Inggris, Tsargard TV memberikan laporan berjudul “Dingin, Kelaparan, Kanibalisme: London Jatuh ke Dalam Lubang Ukraina-nya Sendiri”.
Pihak Tsargrad TV mengklaim bahwa mereka menyiarkannya tidak dengan niat jahat, dan hanya menampilkan fakta.
“Semuanya tidak berjalan dengan baik di Inggris,” bunyi saat laporan tersebut dimulai.
“Ketika politisi bermain di krisis Ukraina, populasi mereka sendiri bersiap untuk kelaparan,” lanjutnya.
Laporan Tsargrad TV kemudian mengungkapkan bahwa Eropa telah melihat ledakan harga, dan politisi berbicara tentang ancaman kelaparan massal.
Baca Juga: Zelensky Mengamuk, Sebut Saran Kissinger seperti Menurut dengan Nazi
“Di beberapa kota di Inggris, keadaan darurat diberlakukan karena kekurangan makanan,” bunyi laporan tersebut.
Inggris sendiri memang menghadapi kenaikan astronomis dalam hal biaya hidup, terutama harga energi, dan sebagian karena konflik yang berlangsung di Ukraina.
Tsargrad TV sendiri menggunakan laporan krisis yang dilebih-lebihkan dalam upaya membangun dukungan invasi ke Ukraina, yang pada laporan tersebut dianggap sebagai operasi khusus.
Mereka juga mengklaim bahwa sanksi yang diberikan ke Rusia oleh Barat telah mengancurkan rantai pasokan kepada masyarakat mereka sendiri.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Mirror