Ukraina Hukum Serdadu Rusia Penjara Seumur Hidup, Didakwa sebagai Penjahat Perang
Krisis rusia ukraina | 23 Mei 2022, 23:26 WIBPengadilan terhadap Shishimarin sendiri adalah pengadilan pertama atas serangkaian dugaan kejahatan perang tentara Rusia di Ukraina. Kejaksaan Agung Ukraina telah menyatakan sedang menyelidiki ribuan kasus yang berpotensi kejahatan perang.
Ukraina berniat mengadili tentara-tentara Rusia yang diduga melakukan kejahatan perang. Namun, untuk kasus sulit, persidangan kemungkinan akan dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
“Pengadilan Kriminal Internasional punya yurisdiksi untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas dugaan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan atau genosida, apabila Ukraina tidak bisa atau tidak mau melakukannya,” kata Abraham.
Di lain pihak, Kremlin turut memberikan tanggapan mengenai pengadilan Shishimarin dan rencana gugatan terhadap tentara Rusia lain. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengaku khawatir dengan nasib tentara Rusia yang ditahan Ukraina.
Akan tetapi, Peskov mengaku Moskow tidak bisa membela terdakwa “di lapangan.”
“Namun, ini bukan berarti kami tidak memperhitungkan kemungkinan upaya terus-menerus (mempertahankan Shishimarin) melalui saluran-saluran lain,” kata Peskov.
Menanggapi pengadilan Ukraina, Moskow dan sekutunya juga mengancam akan menyeret serdadu-serdadu Ukraina ke pengadilan kejahatan perang. Separatis Donetsk menyebut pasukan pertahanan Mariupol yang menyerah belakangan ini akan diadili.
Baca Juga: Diplomat Senior Rusia Mundur Gara-Gara Perang Ukraina: Negara Saya Bikin Malu
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press