Peringati Aksesi, Perusahaan Finlandia Ini Rilis Bir NATO, Disebut Bercita Rasa Keamanan
Kompas dunia | 21 Mei 2022, 00:15 WIBHELSINKI, KOMPAS.TV - Olaf Brewing, sebuah perusahaan pembuat bir di Finlandia, meluncurkan produk baru untuk menandai dimulainya aksesi Finlandia ke dalam NATO. Perusahaan ini membuat produk bir bertema NATO, dinamai OTAN.
Sebagaimana diwartakan Associated Press, Kamis (19/5/2022), kemasan dagang bir OTAN dari Olaf Brewing ini berwarna biru dan menampilkan seorang ksatria abad pertengahan dalam bentuk kartun, lengkap dengan zirah baja dengan gambar simbol kompas NATO.
Nama merk bir itu adalah permainan kata dari ungkapan Finlandia, “Otan olutta,” yang berarti “Saya mau minum bir,” dengan singkatan NATO dalam bahasa Prancis, OTAN.
Bahasa Prancis sendiri diakui sebagai salah satu bahasa resmi NATO selain Inggris.
Baca Juga: Biden Tak Peduli Ditentang Turki dan Kroasia, Dukung Penuh Finlandia-Swedia Gabung NATO
CEO Olaf Brewing Petteri Vanttinen menyebut peluncuran bir ini dipengaruhi oleh “kekhawatiran akan perang di Ukraina” serta konsekuensinya bagi Finlandia.
Menurutnya, bir OTAN produksi Olaf Brewing bercita rasa “keamanan, dengan sedikit kebebasan.”
Olaf Brewing juga menyampaikan bahwa produk birnya dibuat untuk menghormati kota Savonlinna, tempat asal perusahaan pembuat bir itu yang terletak beberapa puluh kilometer dari perbatasan Rusia.
Salah satu ikon Savonlinna adalah Kastil St. Olaf, bangunan abad pertengahan yang berdiri sejak 1475, kini dijadikan tempat festival opera tahunan.
“Savonlinna, kampung halaman kecil kami, selalu berdiri di perbatasan antara Timur dan Barat. Banyak pertempuran telah terjadi di area kota itu dan Kastil St. Olaf,” tulis pernyataan Olaf Brewing via Twitter.
Finlandia, bersama dengan Swedia, secara resmi mengajukan proposal bergabung NATO pada Rabu (18/5) lalu. Apabila diratifikasi, Finlandia akan menjadi negara NATO ketiga yang berbatasan langsung dengan Rusia setelah Estonia dan Latvia.
Baca Juga: Tanggapi Perluasan NATO, Rusia Umumkan akan Kerahkan 12 Unit Militer Baru di Perbatasan Barat Baltik
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press