Tanggapi Perluasan NATO, Rusia Umumkan akan Kerahkan 12 Unit Militer Baru di Perbatasan Barat Baltik
Krisis rusia ukraina | 20 Mei 2022, 22:17 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Jumat (20/5/2022) mengatakan 12 unit militer akan dibentuk dan dikerahkan pada akhir tahun di perbatasan barat negara itu. Pengerahan unit militer itu merupakan tanggapan atas bergabungnya Finlandia dan Swedia dengan NATO, seperti dilaporkan RIA Novosti.
Berpidato di pertemuan keamanan di Moskow, Sergey Shoigu menyebut langkah itu sebagai "tindakan balasan yang memadai" dalam menanggapi "ancaman militer yang tumbuh" di dekat perbatasan Rusia.
"Tetangga terdekat kami, Finlandia dan Swedia, telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO. Dengan demikian, ketegangan terus meningkat di Distrik Militer Barat. Kami mengambil tindakan balasan yang memadai. Pada akhir tahun, 12 unit dan subunit militer akan dibentuk," katanya.
Tentang ancaman lain ke perbatasan barat Rusia, Shoigu mengutip meningkatnya jumlah penerbangan pengebom strategis Amerika Serikat (AS) di Eropa, yang kata Shoigu meningkat 15 kali lipat selama delapan tahun terakhir, dari 3 menjadi 45 per tahun. Serta, lebih seringnya kunjungan kapal-kapal perang AS dengan senjata peluru kendali ke Laut Baltik.
“Pada saat yang sama, AS dan NATO meningkatkan skala pelatihan operasional dan tempur di perbatasan kita. Saat ini, serangkaian latihan, [seperti] Defender of Europe, sedang diadakan dengan partisipasi hingga 40.000 prajurit dari 30 negara blok.
Baca Juga: Pejabat Rusia Usul ‘Denazifikasi’ Lanjut ke Baltik, Polandia, Penasihat Zelensky Peringatkan Eropa
"Fitur utama dari manuver (mereka) adalah transfer divisi penuh dari AS ke benua Eropa, serta pengerahan pasukan di tiga arah strategis, Arktik, Barat dan Barat Daya," katanya.
“Kami mengambil tindakan pencegahan yang memadai. Dalam kondisi ini, kami secara aktif meningkatkan komposisi pasukan tempur. Pada akhir tahun, 12 unit dan subunit militer akan dibentuk di Distrik Militer Barat,” kata Shoigu.
Dia juga mencatat "langkah-langkah organisasi yang sedang berlangsung disinkronkan dengan pasokan senjata modern dan peralatan militer untuk pasukan."
“Tahun ini direncanakan menerima lebih dari 2.000 unit sampel tersebut,” urai Shoigu.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : RIA Novosti/Anadolu