Aparat El Salvador Tangkap Lebih 30.000 Anggota Geng, Mereka Diancam 45 tahun Penjara
Kompas dunia | 17 Mei 2022, 05:19 WIB
SAN SALVADOR, KOMPAS.TV – El Salvador menangkap lebih dari 30.000 tersangka anggota geng sejak Presiden Nayib Bukele bulan Maret melancarkan "perang" terhadap kelompok kriminal dan gangster yang meneror negara itu, kata polisi, Senin, seperti laporan France24, Selasa, (17/5/2022)
Bukele mengumumkan keadaan darurat pada akhir Maret menyusul akhir pekan berdarah di mana 87 orang tewas dalam kekerasan terkait geng.
Sejak itu, polisi dan militer telah menangkap tersangka anggota geng dengan menggunakan kekuatan darurat yang menghilangkan kebutuhan akan surat perintah penangkapan.
Negara kecil di Amerika Tengah itu juga meningkatkan hukuman penjara lima kali lipat bagi anggota geng, hingga 45 tahun.
Pasukan polisi sipil nasional mengatakan di Twitter, "536 teroris ditangkap pada hari Minggu 15 Mei, tanggal di mana kami mencapai 50 hari sejak awal keadaan darurat."
"Jumlah total yang ditangkap sejak awal perang melawan geng adalah 30.506 (orang)."
Baca Juga: Ingin Ramah Lingkungan, El Salvador Tambang Bitcoin Pakai Panas Gunung Api
Gelombang penahanan sebesar ini belum pernah terjadi sebelumnya di negara berpenduduk 6,5 juta orang itu. Namun El Salvador mengalami puluhan tahun kejahatan, kekerasan, yang didorong oleh geng-geng kuat seperti Mara Salvatrucha (MS-13) dan Barrio 18.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/France24