> >

Pulang dari Amerika, Presiden Jokowi Dijadwalkan Singgah di UEA untuk Ucapkan Duka Cita

Kompas dunia | 15 Mei 2022, 09:53 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke tanah air dari pangkalan militer Andrews, Washington DC, dan dijadwalkan singgah di UEA. (Sumber: BPMI Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan singgah di Bandar Udara (Bandara) Internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu sore (15/5/2022) untuk menyampaikan duka cita atas wafatnya Sheikh Khalifa.

Singgahnya Presiden Jokowi sore ini di Uni Emirat Arab itu dilakukan setelah lima hari kunjungannya ke Amerika Serikat.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bertolak menuju Tanah Air pada Sabtu, 14 Mei 2022 kemarin.

“Presiden dan rombongan direncanakan akan singgah di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab pada Minggu sore, 15 Mei 2022 waktu setempat,” demikian dikutip dari keterangan tertulis BPMI Setpres, Minggu pagi (15/5/2022).

Jokowi singgah untuk menyampaikan duka cita kepada pemerintah, masyarakat, dan keluarga atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada Jumat, 13 Mei 2022 yang lalu.

Baca Juga: Diminta Jokowi ke Indonesia, Elon Musk: Mudah-mudahan November, Terima Kasih Undangannya

Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Militer Andrews, Washington DC sekitar pukul 17.38 waktu setempat kemarin, menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1.

Tampak melepas Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di tangga pesawat yaitu Duta Besar RI Rosan Roeslani beserta istri.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada Senin pagi, 16 Mei 2022.

Sebelumnya diberitakan Kompas TV, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia, Jumat (13/5/2022).

Pemimpin UEA yang namanya diabadikan sebagai nama gedung tertinggi di dunia 'Burj Khalifa' itu wafat di usia 73 tahun.

“Kementerian Urusan Presidensial turut berduka cita pada rakyat UEA dan dunia Islam… atas meninggalnya Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan pada Jumat, 13 Mei,” demikian dilaporkan kantor berita WAM seperti dikutip Arab News.

Putra mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau lebih dikenal sebagai MBZ, mengatakan UEA kehilangan putra dan pemimpin yang saleh.

“Emirat telah kehilangan putra yang saleh dan pemimpin pemberdaya sekaligus wali perjalanan yang diberkati,” imbuh MBZ.

Baca Juga: Mohammed bin Zayed Resmi Jadi Presiden Uni Emirat Arab

“Sikap, pencapaian, kebijaksanaan, kemurahan hati, dan inisiatifnya ada di setiap sudut negeri. Khalifa bin Zayed, saudaraku, semoga Tuhan mengampunimu dan memberimu jalan lapang menuju surga,” katanya.

Kementerian Urusan Presidensial UEA mengumumkan 40 hari berkabung dengan menaikkan bendera setengah tiang mulai Jumat (13/5).

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU