Terungkap dari Ponsel, Tentara Rusia Ternyata Tak Tahu Apa-Apa saat Dikirim untuk Serang Ukraina
Krisis rusia ukraina | 15 Mei 2022, 09:11 WIBKIEV, KOMPAS.TV - Sebuah rekaman dari ponsel tentara Rusia yang ditangkap pihak Ukraina ternyata mengungkap bukti-bukti tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Dari ponsel tersebut ditemukan bukti banyak tentara Rusia yang tak tahu apa-apa saat mereka dikirim untuk berperang di Ukraina.
Rekaman video yang bocor oleh media online Ukraina, Pravda, yang dibagikan ke YouTube, menceritakan mengenai Letnan Yuri Shalayev yang telah ditahan Ukraina.
Shalayev merupakan lulusan Sekolah Tinggi Komando Moskow, dan komandan di unit militer 71718, yang ditugaskan di Chechnya.
Baca Juga: Ukraina Kumpulkan Jasad Tentara Rusia di Kereta Berpendingin, Bakal Dikirim ke Keluarganya
Dalam video yang didapat dari ponsel Shalayev tersebut menunjukkan beberapa klip tentang kehidupan keluarganya.
Namun, saat rekaman itu diambil saat perang, terekam bahwa ia tak tahu di mana dirinya berada dan hari apa ketika itu.
Ia bahkan berteriak kebingungan saat tentara Rusia melakukan serangan.
“Apakag mereka pasukan kita atau bukan? Habislah saya,” tuturnya dalam rekaman tersebut seperti dikutip dari Daily Star.
Itu menjadi rekaman dan gambaran bahwa para tentara Rusia tidak tahu apa yang mereka hadapi ketika menginvasi Ukraina.
Rekaman tersebut pun dibagikan di Twitter, yang kemudian menimbulkan sejumlah reaksi dari penggunanya.
“Video ini menunjukkan bahwa para perwira junior di militer Rusia takt ahu apa pun,” cuit salah seorang warganet.
“Orang ini adalah komandan peleton infanteri bermotor dari unit 71718 dan ia tak tahu apa pun yang terjadi. Ia tak yakin hari apa ini, berkali-kali,” tambahnya.
Sementara yang lainnya melihat apa yang terjadi begitu ironis.
Baca Juga: Mantan Intelijen Inggris Akui Putin Sakit Keras, Disebut Bagian Penting dari Invasi Rusia ke Ukraina
“Yang lebih tragis adalah orang ini yang seharusnya mempertahankan pasukannya dalam barisan. Tak aneh jika tidak ada disiplin,” katanya.
Sebelumnya sejumlah laporan mengungkapkan Rusia mengirim para pemuda dan prajurit wajib militer untuk berperang di Ukraina.
Apalagi, dilaporkan kebanyakan tentara Rusia yang ditangkap Ukraina masih berusia muda.
Namun, hal itu kemudian dibantah oleh Rusia, yang menegaskan tak pernah mengirimkan prajurit wajib militer ke area konflik.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Daily Star