> >

Putra Mantan PM Sri Lanka Mahinda Rajapaksa Jamin Keluarganya Tidak akan Lari ke Luar Negeri

Kompas dunia | 10 Mei 2022, 23:53 WIB
Mahinda Rajapaksa, yang mengundurkan diri sebagai perdana menteri setelah para pendukungnya menyerang pengunjuk rasa anti-pemerintah dan memicu kekerasan berdarah, menyatakan tidak akan meninggalkan negaranya. Hal itu dikatakan putranya, Namal Rajapaksa, Selasa (10/5/2022). (Sumber: Twitter/Namal Rajapaksa)

Klan Rajapaksa mendominasi politik Sri Lanka selama dua dekade terakhir.

Adik laki-laki Mahinda, Gotabaya Rajapaksa, tetap menjabat sebagai presiden, dengan kekuasaan eksekutif yang luas dan komando atas pasukan keamanan.

Protes yang sangat damai selama berminggu-minggu atas salah urus pemerintahan terhadap krisis ekonomi berubah menjadi kekerasan pada Senin, ketika para pendukung Mahinda datang dengan bus dari pedesaan ke ibu kota dan menyerang para demonstran.

Kerumunan anti-pemerintah melawan dan melanggar jam malam nasional untuk membalas kelompok pendukung pemerintah atas serangan terhadap mereka hingga larut malam.

Kerumunan anti-pemerintah membakar rumah belasan politisi pro-Rajapaksa. Sementara sebuah museum kontroversial yang didedikasikan untuk keluarga Rajapaksa diratakan dengan tanah di selatan negara itu.

Namal mengatakan, keluarganya percaya rakyat Sri Lanka punya hak untuk memprotes.

"Kami akan selalu mendukung rakyat kami," tambahnya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU