> >

Diwajibkan Pakai Burqa di Tempat Umum, Perempuan Afghanistan Tak Terima dan Gelar Demonstrasi

Kompas dunia | 10 Mei 2022, 22:43 WIB
Ilustrasi. Seorang perempuan Afghanistan yang mengenakan burqa mengantre bantuan makanan di Kabul, Selasa (10/5/2022). Pada hari yang sama, sekelompok perempuan berdemonstrasi menentang kewajiban burqa oleh Taliban. (Sumber: Ebrahim Noroozi/Associated Press)

KABUL, KOMPAS.TV - Sekelompok perempuan yang mengatasnamakan diri Asosiasi Pergerakan Perempuan Afghanistan menggelar demonstrasi di Kabul, Selasa (10/5/2022).

Demonstran menentang kebijakan Taliban yang mewajibkan perempuan memakai burqa atau pakaian yang menutupi ujung kepala hingga ujung kaki.

Taliban menerbitkan kebijakan tersebut sejak pekan lalu. Dalam kebijakan itu, perempuan yang tidak terlalu tua hanya boleh memperlihatkan mata.

Selain itu, kebijakan tersebut menyerukan bahwa perempuan hanya boleh bepergian jika ada keperluan.

Baca Juga: Taliban Wajibkan Perempuan Afghanistan Pakai Burqa di Tempat Umum, Hanya Boleh Perlihatkan Mata

Wali laki-laki pun bisa dikenai hukuman mulai pemanggilan hingga penjara jika perempuan yang menjadi tanggung jawabnya melanggar aturan berbusana Taliban.

Kelompok perempuan yang berdemonstrasi dengan meneriakkan seruan “stop kekerasan terhadap perempuan, stop kekejaman terhadap perempuan” dan “burqa bukanlah hijab kami.”

Kewajiban burqa oleh Taliban mengingatkan kepada era represif Taliban ketika memerintah Afghanistan pada 1996-2001.

Sejak mendepak pemerintahan Ashraf Ghani pada Agustus 2021 lalu, Taliban sendiri telah berjanji akan menggelar pemerintahan yang “inklusif”.

Baca Juga: Kelaparan Ancam Perayaan Idul Fitri di Afghanistan, Warga: Ramadan Terburuk dalam Hidup

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU