Polandia Sesalkan Serangan Fisik terhadap Duta Besar Rusia, Moskow Tuntut Warsawa Usut Tuntas
Krisis rusia ukraina | 10 Mei 2022, 01:25 WIBWARSAW, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau menyebut serangan terhadap Duta Besar Rusia Sergei Andreev sebagai insiden yang sangat "disesalkan".
"Peristiwa yang terjadi hari ini saat peletakan karangan bunga oleh duta besar Federasi Rusia di kuburan tentara Soviet yang gugur (saat Perang Dunia II) adalah insiden yang seharusnya tidak terjadi, sebuah insiden yang menyedihkan dari semua sisi," kata Rau yang sedang berada di Iran, seperti dilaporkan RIA Novosti, Senin (9/5/2022).
Pada gilirannya, Wakil Perdana Menteri Polandia yang juga Menteri Aset Negara Jacek Sasin juga bereaksi negatif atas insiden tersebut.
“Mungkin tidak baik jika ada serangan terhadap perwakilan negara lain, bahkan jika itu adalah duta besar negara seperti Rusia, yang melakukan kebijakan agresif,” kata Sasin dalam konferensi pers.
Pada Senin, Andreev tiba di pemakaman peringatan tentara Soviet di Zhvirki dan Jalan Vigura di Warsawa, ditemani oleh istrinya, dan beberapa diplomat.
Warga Polandia dan Ukraina yang berkumpul sebelumnya di wilayah pemakaman, menghalangi jalan sang duta besar Rusia dan rombongan. Mereka juga meneriakkan slogan-slogan yang menghina.
Selanjutnya massa mulai melemparkan benda cair berwarna merah ke arah duta besar Rusia dan orang-orang yang menemaninya.
Tindakan itu memicu beberapa perkelahian dan beberapa menit kemudian polisi muncul di lokasi serangan lalu mendorong massa mundur. Duta besar Rusia dan rombongan kemudian meninggalkan lokasi penyerangan.
Baca Juga: Pidato Hari Kemenangan Putin dan Zelensky Sama Keras, Tanda Perang Masih Panjang?
Misi diplomatik Rusia pada Hari Kemenangan dalam Perang Patriotik Hebat, seperti setiap tahun, bermaksud mengadakan aksi "Resimen Abadi" dan meletakkan karangan bunga di pemakaman peringatan tentara Soviet.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/RIA Novosti