> >

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit di Jeddah, Istana Kerajaan Mohon Doa

Kompas dunia | 8 Mei 2022, 18:35 WIB
Istana Kerajaan Arab Saudi mengumumkan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dirawat di sebuah rumah sakit spesialis di Jeddah, untuk menjalani serangkaian tes kesehatan, dan istana kerajaan memohon doa masyarakat Saudi untuk kesehatan dan kebugaran Raja Salman. Jarang bagi istana kerajaan Arab Saudi mengumumkan kondisi kesehatan Raja. (Sumber: Straits Times)

RIYADH, KOMPAS.TV - Istana Kerajaan Arab Saudi mengumumkan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dirawat di sebuah rumah sakit spesialis di Jeddah, untuk menjalani serangkaian tes kesehatan yang tidak diberitahukan kepada media.

Jarang bagi Istana Kerajaan Arab Saudi mengumumkan kondisi kesehatan Raja, dan istana kerajaan memohon doa masyarakat Saudi untuk kesehatan dan kebugaran Raja Salman.

"Semoga Tuhan menjaga Penjaga Dua Masjid Suci dan semoga Raja menikmati kesehatan dan kesejahteraan," kata pernyataan Istana Kerajaan, seperti laporan kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, Minggu (8/5/2022). 

Kerajaan selama ini secara umum berusaha untuk memadamkan spekulasi atas kesehatan raja berusia 86 tahun itu, yang telah memerintah pengekspor minyak utama dan ekonomi terbesar dunia Arab sejak 2015.

Dia memasuki Rumah Sakit Spesialis King Faisal di kota pesisir Jeddah hari Sabtu (7/5/2022) untuk melakukan beberapa pemeriksaan medis, menurut sebuah laporan resmi, mengutip pernyataan kerajaan.

Baca Juga: Pidato Lengkap Raja Salman saat Idul Fitri untuk Umat Muslim Seluruh Dunia

Putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman. Istana Kerajaan Arab Saudi mengumumkan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dirawat di sebuah rumah sakit spesialis di Jeddah, menjalani serangkaian tes kesehatan, dan memohon doa untuk kesehatan dan kebugaran Raja Salman. (Sumber: Bandar Aljaloud/Saudi Royal Palace via AP, File)

Pada tahun 2017, Arab Saudi menolak laporan dan spekulasi yang meningkat bahwa Raja Salman berencana turun tahta demi putranya Putra Mahkota Mohammad bin Salman, yang saat ini penguasa de facto kerajaan dan melaksanakan pemerintahan dan pengambilan kebijakan sehari-hari.

Raja Salman menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedunya pada tahun 2020.

Dia baru-baru ini, pada bulan Maret, dirawat di rumah sakit, digambarkan media pemerintah untuk "tes medis yang berhasil" dan untuk mengganti baterai alat pacu jantungnya.

Di bawah pemerintahannya, Arab Saudi meluncurkan reformasi ekonomi yang ambisius, mempersiapkan diri memasuki era pasca-minyak, memberikan lebih banyak hak kepada perempuan, sambil mengadopsi kebijakan luar negeri yang lebih tegas termasuk memasuki perang di negara tetangga Yaman.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Straits Times


TERBARU