> >

Korea Utara Kembali Provokasi Tetangga, Tembakkan Rudal Kapal Selam yang Jatuh di Luar ZEE Jepang

Kompas dunia | 7 Mei 2022, 22:23 WIB
Ilustrasi. Siaran televisi Korea Selatan menampilkan berkas video peluncuran rudal Korea Utara. Foto diambil di stasiun kereta Seoul, Rabu (4/5/2022). Pada Sabtu (7/5/2022), Pyogyang disebut kembali melakukan uji coba rudal, kali ini ditembakkan dari kapal selam. (Sumber: AP Photo/Lee Jin-man)

SEOUL, KOMPAS.TV - Militer Korea Selatan menyatakan bahwa Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik pada Sabtu (7/5/2022). Seoul menyebut tetangganya itu mengetes rudal balistik yang kemungkinan ditembakkan dari kapal selam.

Badan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyampaikan bahwa rudal Pyongyang ditembakkan dari perairan dekat kota Sinpo. Kota ini memiliki galangan kapal besar yang bisa untuk membuat kapal selam.

Rudal Korea Utara disebut terbang sejauh 600 kilometer dengan ketinggian maksimum 60 kilometer. Namun, militer Korea Selatan tidak menjelaskan lebih jauh mengenai unit kapal selam yang diduga menjadi pangkalan peluncuran.

Militer Korea Selatan mengaku tengah bekerja sama dengan intelejen Amerika Serikat (AS) menyelidiki peluncuran ini.

Baca Juga: Korea Utara Kembali Tembak Rudal Balistik Antarbenua ke Laut Jepang, Bikin Tegang

Peluncuran rudal kapal selam Korea Utara merupakan bagian dari serangkaian demonstrasi senjata provokatif yang dilakukan rezim Kim Jong-un belakangan ini. Kim diduga akan mengakhiri serangkaian uji coba senjata dengan uji coba nuklir beberapa pekan atau bulan mendatang.

Sementara itu, menurut Menteri Pertahanan Jepang Nobu Kishi, rudal Korea Utara yang ditembakkan kapal selam jatuh di perairan luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang. Tidak ada kerusakan yang dilaporkan.

Peluncuran rudal ini pun segera ditanggapi rapat darurat oleh otoritas Korea Selatan. Menurut rilis pernyataan kantor kepresidenan Korea Selatan, Seoul mendesak Pyongyang untuk segera kembali ke perundingan nuklir yang lama terhenti.

Kantor kepresidenan Korea Selatan mengaku akan menerapkan “kemampuan deterens aktual” untuk menghadapi ancaman nuklir dan rudal Pyongyang. Namun, Seoul tidak menjelaskan persisnya “kemampuan deterens” tersebut.

Peluncuran rudal hari ini diduga merupakan peluncuran rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam pertama sejak Oktober 2021 lalu. Waktu itu, Pyongyang meluncurkan rudal jarak pendek dari kapal selam 8.24 Yongung, satu-satunya kapal selam Korea Utara yang diketahui memiliki kapabilitas meluncurkan rudal.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU