> >

Mulut Pedas Mino Raiola, Liverpool dan Kisah Perseteruan dengan Jurgen Klopp

Kompas dunia | 1 Mei 2022, 05:35 WIB
Agen pemain sepak bola top asal Italia, Mino Raiola. (Sumber: twitter.com/ThLa7)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Mina Raiola Agen top pesebak bola duunia itu berpulang pada Jumat 1 Mei 2022 malam. Jejaknya dalam sepa kbola begitu luas dan panas, salah satunya ketika berhadapan dengan Jurgen Klopp dan tentu saja Liverpool pada medio 2016 lalu.

Kisah ini bermula ketika mulut besar nan pedas dari Mino Raiola berkomentar tentang keputusan Jurgen Klopp yang enggan memberi menit bermain bagi Mario Balotelli, pemain yang berada di bawah agensinya.

“Lebih baik Mario pergi dari Anfield agar bisa bermain,” kata Klopp dilansir Blancherreport 2016 lalu.


Mario Balotelli sendiri datang ke Liverpool  dengan banderol hampir USD20 juta pada 25 Agustus 2014 dari AC Milan. Sayang, Mario Balotelli bermain lawak dan nyaris tidak berkontribusi apa pun bagi The Reds.

Mario Balotelli main cuma 24 pertandingan selama 2014-2016 dan mencetak empat gol saja. Hasil yang sangat buruk untuk pemain yang tampil trengginas saat di Manchester City dan Piala Eropa 2014 bersama timnas Italia.

Raiola awalnya gembira, lantaran Liverpool bisa jadi klub penyelamat Super Mario yang punya kelakuan degil dan menyebalkan di klub-klub sebelumnya.

Kariernya pun dianggap tamat, untung saja mulut manis Mino Raiola bikin petinggi Liverpool kepincut.

Kedatangan Jurgen Klopp sebagai pelatih Liverpool bikin segala rencana Mino Raiola bubar. Ia tidak suka cara bermain Mario Balotelli.

“Jurgen Klopp itu tahi, kotoran. Ia bukan pelatih hebat, apa-apaan kelakuannya kepada Balotelli, padahal ia pemain bagus,” kata Mino Raiola.

Baca Juga: Mario Balotelli Sangat Kesal Dengar Kabar Palsu Meninggalnya Mino Raiola

Serangan Mulut Pedas Mino Raiola

Mulut pedas Mino Raila seolah tak berhenti menyerang Jurgen Klopp. Ia bahkan, dianggap tidak menjadikan Mario Balotelli layaknya manusia dengan proses penyingkirannya di skuad Liverpool.

“Mario tidak mengeluh meskipun disingkirkan, berlatih sendirian. Klopp saja yang payah, tidak memahaminya sebagai manusia. Makanya, ia bukan pelatih hebat,” paparnya.

Mino Raiola bahkan menyebut, para petinggi klub akan memecat karena perlakukan Jurgen Klopp pada Balotelli tersebut.

“Tindakan Klopp itu buruk sekali, manajeman sudah tahu itu dan bikin Balotelli di cadangan itu kesalahan, apalagi diusir. Sungguh pelatih layak disebut kotoran saja, ia bagi saya bukan hebat. Hebat apanya?” katanya.

Sejarah pun mencatat, Mario Balotelli akhirnya angkat kaki dari dan pindah ke Nice, Liga Prancis.

Klopp sendiri dalam banyak kesempatan ditanya tentang celotehan panas Mino Raiola itu dan enggan mengomentari.

“Saya kenal dia, biarkan saja. Ini dunia yang bebas kok,” kata Klopp.

Klopp tampaknya memahami, kelakuan menyebalkan Mino Raiola itu cuma demi menaikkan rating Mario Balotelli dan tentu saja melindungi kliennya.

Sama halnya yang Mino Raiola lakukan kepada para anak asuhnya seperti Zlatan Ibrahimovic maupun Paul Pogba yang dilindunginya setengah mati ketika dihajar publik ataupun kena damprat karena main jelek.

Itulah Mino Raiola, sosok besar dalam dunia agen sepak bola yang tentu saja kian menjadikan sepak bola bukan sekadar permainan 90 menit belaka.

Baca Juga: Agen Pesepak Bola Top Dunia Mino Raiola Meninggal Dunia Usia 54 Tahun

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU