> >

Wali Kota Kiev Kembali Ambil Langkah Tegas, Hancurkan Patung Persahabatan Ukraina dan Rusia

Krisis rusia ukraina | 28 April 2022, 11:42 WIB
Patung persahabatan Ukraina dan Rusia di Kiev dihancurkan, Selasa (26/4/2022) atas perintah Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko. (Sumber: BBC)

KIEV, KOMPAS.TV - Patung persahabatan Ukraina dan Rusia yang berasal dari era Uni Sovyet telah dihancurkan.

Penghancuran patung yang berada di Kiev, Ukraina, Selasa (26/4/2022) itu merupakan perintah dari Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko.

Patung perunggu setinggai 8 meter yang dihancurkan itu menunjukkan seorang pekerja Ukraina dan Rusia di atas alas, memegang perintah persahabatan Sovyet.

Patung itu merupakan simbol hadiah dari Uni Sovyet untuk memperingati reunifikasi antara Ukraina dan Rusia.

Baca Juga: Putin Peringatkan Negara yang Ganggu Serangan ke Ukraina, Akan Terima Respons Secepat Kilat

Tetapi pada beberapa tahun terakhir, patung tersebut menjadi kontroversi karena tensi yang meningkat di antara kedua negara.

Patung itu berdiri tepat di bawah titanium Lengkungan Persahabatan Rakyat, yang sampai saat ini masih berdiri.

Patung tersebut dibangun pada 1982 sebagai peringatan 60 tahun Uni Sovyet.

Klitschko pun menjelaskan keputusannya untuk memindahkan patung perunggu tersebut.

“Kita melihat apa itu persahabatan sekarang. Penghancuran kota Ukraina, membunuh puluhan ribu orang yang cinta damai,” katanya dilansir dari Yahoo News.

“Saya meyakini patung tersebut sekarang memiliki makna yang berbeda. Tempat ini memiliki nama persahabatan antara Rusia dan Ukraina. Persahabatan itu sudah tak ada lagi,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa Rusia telah menghancurkan kehidupan normal dari jutaan bangsa Ukraina.

Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu juga telah menghancurkan perdamaian di Eropa, lewat serangan selama dua bulan ke negara tetangga.

Kepala pekerja Rusia telah dipindahkan terlebih dahulu dan dijatuhkan ke tanah, yang disambut sorakan dari kerumunan.

Baca Juga: Rusia Ancam Gunakan Senjata Nuklir dan Mulai Perang Dunia III, PM Inggris Malah Tak Percaya

Keseluruhan patung kemudian diangkat dan ditempatkan ke lantai.

Setidaknya saat penghancuran patung tersebut, 100 orang berteriak logan seperti “Jayalan Ukraina”.

“Rusia menyerang Ukraina. Bisakah kita berteman dengan Ukraina? Apa yang Anda pikirkan?” tutur salah satu pembuat patung itu, Serhiy Myrhorodsky.

“Mereka adalah musuh terbesar kami, itu sebabnya monumen persahabatan Ukraina tidak masuk akal,” lanjutnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Yahoo News


TERBARU