> >

Tolak Bayar dengan Rubel, Rusia Langsung Tangguhkan Pengiriman Gas ke Polandia Mulai Hari Ini

Krisis rusia ukraina | 27 April 2022, 03:47 WIB
Rusia menangguhkan pengiriman gas alam ke Polandia mulai Rabu pagi, (27/3/2022) setelah Polandia menolak permintaan Rusia membayar dalam mata uang Rubel Rusia (Sumber: Al Arabiya)

Perusahaan gas Polandia PGNiG mengatakan permintaan Rusia untuk dibayar dalam rubel merupakan pelanggaran kontrak Yamal.

Bagan aliran yang dipublikasikan di situs Jaringan Operator Sistem Transmisi Eropa untuk Gas menunjukkan penurunan drastis aliran gas di titik masuk di Kondratki, sebuah kota di Polandia timur, dan Vysokaye, yang berada di Belarus.

Kantor berita Rusia Tass mengutip Gazprom melaporkan Polandia harus membayar pasokan gasnya di bawah prosedur baru.

Baca Juga: Komite Investigasi Khusus Bentukan Warsawa: Rusia Bunuh Presiden Polandia Lech Kaczynski pada 2010

Rusia menangguhkan pengiriman gas alam ke Polandia mulai Rabu pagi, (27/3/2022) setelah Polandia menolak permintaan Rusia membayar dalam mata uang Rubel Rusia (Sumber: Al Arabiya)

Polandia sekarang menjadi pelanggan Eropa yang pengiriman gasnya dihentikan oleh Rusia.

Menteri Iklim Polandia Anna Moskwa menekankan Polandia siap menghadapi situasi seperti itu setelah bekerja selama bertahun-tahun untuk mengurangi ketergantungannya pada sumber energi Rusia.

Dia mengatakan negara itu telah secara efektif independen dalam hal gas Rusia selama beberapa waktu terakhir, “Tidak akan ada kekurangan gas di rumah-rumah Polandia,” tandas Moskwa.

Sang Menteri mengulangi pesan itu pada konferensi pers, dengan mengatakan, "Strategi diversifikasi tepat yang kami laksanakan memungkinkan kami untuk merasa aman dalam situasi ini," katanya.

Polandia sejak 1990-an berupaya melepaskan diri dari energi Rusia dan berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri ketergantungannya pada gas Rusia tahun ini. Baru-baru ini Polandia menghentikan impor batubara Rusia.

Pemerintah Polandia di Warsawa mendesak negara-negara Eropa lainnya mengurangi ketergantungan mereka pada sumber energi Rusia.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU