Putin Jadi Nama Babi Hutan di Jerman, Akhirnya Diganti Karena Dianggap Tak Pantas

MELMEISHEL, KOMPAS.TV - Taman hewan nasional di Bavaria, Jerman, ternyata memiliki babi hutan bernama Putin. Namun pemberiaan nama itu bukan untuk mengolok-olok.

Sebab, menurut  operator taman yang berada di luar kota Mehlmeisel, Edward Mickish,  ia menamakan babi hutan itu Putin tiga tahun lalu, seperti dikutip dari Sydney Morning Herald.

Babi hutan tersebut diberi nama seperti Presiden Rusia Vladimir Putin,  karena warisan genetisnya yang berasal dari Rusia.

Pasalnya babi  hutan seberat  berat 200kg itu , dibiakkan dari babi hutan ras murni dari Rusia. Beratnya lebih berat tiga kali dari tipe babi yang berasal dari Jerman. 

Namun, nama hewan tersebut diganti, Selasa lalu (19/4/2022) karena keputusan Putin memerintahkan Rusia melakukan serangan ke Ukraina.

 

Baca Juga: Pasukan Rusia di Kherson Bakal Serang Kota Kryvyi Rih, tapi Sudah Siap Dibendung

 

Menurut  Mickish, setiap kali  harus memanggil babi itu, ia menjadi menggigil setiap menyebut nama Putin, mengingat perang yang berlangsung di Ukraina.

Ia juga khawatir bagaimana perasaan dari pengunjung Ukraina saat memanggil babi itu dengan nama Putin.

Baca Juga: Ibu di Mariupol Ungkap Rusia Deportasi Putranya dari Ukraina, Khawatir Dipaksa Lawan Negara Sendiri

Mickish pun berkesimpulan tak ada babi yang pantas mendapatkan nama tersebut, sehingga taman tersebut melakukan pencarian nama baru di media sosial.

Sekitar 2.700 nama yang yang disarankan warganet muncul, dan akhirnya nama Eberhofer digunakan untuk babi tersebut, setelah memenangkan voting.

Eberhofer merupakan nama dari polisi yang populer dari serial buku cerita yang popular di Bavaria.

Upacara perubahan nama pun dilakukan untuk sang babi, yang termasuk kue Marzipan dan biskuit yang dihiasi dengan lima babi merah muda tersenyum.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Sydney Morning Herald