> >

Putin Buru Pasukan Khusus Inggris SAS di Ukraina, Diyakini Lakukan Sabotase di Lviv

Krisis rusia ukraina | 24 April 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi pasukan khusus Inggris SAS. Presiden Rusia, Vladimir Putin tengah memburu pasukan khusus Inggris SAS yang diduga lakukan sabotase di Lviv, Ukraina. (Sumber: Shutterstock Via Daily Mail)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah melancurkan perburuan terhadap pasukan khusus Inggris SAS yang dituduh melakukan perlawanan di Ukraina.

Komite Investigasi Kremlin (IC) pada Sabtu (23/4/2022), mengungkapkan tengah menginvestigasi aktivitas sabotase oleh pasukan SAS, khususnya di Lviv, Ukraina.

IC mengklaim setidaknya ada dua kelompok spesialis sabotase dan perang gerilya dari pasukan khusus Inggris itu yang dikirim ke wilayah Lviv.

Menurut sumber IC dikutip dari Daily Mail, mengklaim operasi SAS adalah ahli dalam sabotase dan aktivitas partisan.

Baca Juga: Jenderal Rusia: AS Siapkan Provokasi untuk Tuduh Moskow Bakal Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina

Selain itu juga ahli dalam merekrut dan melatih agen dalam bekerja di wilayah pertempuran.

Investigasi Rusia itu didasari informasi yang diduga diterima dari pasukan Ukraina yang telah ditangkap.

Seperti dilaporkan oleh RIA Novosti, SAS dianggap salah satu yang paling berkualifikasi di dunia dalam mengorganisir kudeta, demonstrasi massa, pembunuhan kontrak politik dan agen perekrutan.

Hal itu termasuk mereka yang berada di eselon tertinggi kekuasaan dan mempersiapkan serangan teroris.

“Ini bukanlah pasukan khusus biasa. Ini adalah para intelektual, dan setiap kelompoki memiliki ideologi, yang bisa Anda katakana seperti professor, dan sisanya adalah para ahli,” ujar sumber penegak hukum Rusia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Daily Mail


TERBARU