> >

Media Pro-Kremlin Sebut Palsu Video Korban Serangan Udara Rusia, Remaja Ukraina Mengamuk

Krisis rusia ukraina | 24 April 2022, 10:31 WIB
Tania yang viral setelah kondisinya yang berdarah-darah usai selamat dari serangan udara Rusia, marah setelah media pro-Kremlin dan Belarusia menyebutnya palsu. (Sumber: BBC)

CHERNIHIV, KOMPAS.TV - Seorang remaja Ukraina mengamuk setelah kondisinya yang penuh darah saat selamat dari serangan udara Rusia dianggap palsu oleh media pro-Kremlin.

Tania merupakan remaja perempuan Ukraina yang selamat dari serangan udara Rusia yang menyasar sekolah di Chernihiv.

Saat itu, ia ditemukan selamat dengan kondisi luka-luka dan penuh darah. Video itu kemudian di media viral.

Ia pun kemudian memposting video kondisi di Instagram, masih dipenuhi darah dan luka-luka di wajahnya.

Baca Juga: Zelensky: Tak Ada Perundingan Damai dengan Rusia Jika Pasukan Ukraina di Mariupol Terbunuh

“Saya di sekolah nomor 21 ketika ledakan terjadi. Saya selamat. Semoga beruntung untuk semuanya. Saya harap mereka lebih beruntung dibandingkan saya,” tuturnya pada video itu dikutip dari BBC.

“Kenapa saya merekam cerita ini? Karena ada banyak anak di sekolah. Saya tak tahu apa mereka selamat. Kirim video ini ke teman Rusia Anda,” tambahnya.

Beberapa jam kemudian, videonya viral di Ukraina.

Video itu dilihat puluhan ribu orang hanya di Instagram, dan digunakan di sejumlah laman berita Ukraina.

Banyak orang Rusia memberikan dukungan kepadanya, namun juga ada ancaman kepadanya.

Ada yang meminta maaf kepadanya atas aksi Pemerintah Rusia, tetapi ada yang tak percaya ceritanya dan menyebutnya marah.

Namun, media pro-Rusia dan Belarusia mempelintir berita mengenai dirinya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : BBC


TERBARU