> >

Rusia Siap Gencatan Senjata di Pabrik Baja Mariupol, asal Tentara Ukraina Kibarkan Bendera Putih

Krisis rusia ukraina | 23 April 2022, 05:35 WIB
Bombardir pertahanan terakhir pasukan Ukraina di pabrik baja Azovstal, tepi pantai Mariupol. Rusia menyatakan siap melakukan gencatan senjata di Azovstal asal tentara Ukraina menyerahkan diri. (Sumber: RIA Novosti)

MOSKOW, KOMPAS.TV – Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (22/4/2022) menyatakan siap melakukan gencatan senjata kemanusiaan di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina. Namun gencatan senjata disertai catatan, tentara Kiev menyerah.

Pabrik baja Azovstal menjadi benteng terakhir tentara Ukraina di kota pelabuhan strategis di negara itu.

Baca Juga: Ini Alasan Perebutan Pabrik Baja Azovstal di Kota Mariupol Sangat Penting Bagi Rusia dan Ukraina

Pada Kamis (21/4), Rusia menyatakan telah memegang kendali penuh atas kota strategis di timur Ukraina itu, kecuali area industri Azovstal yang luas.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan blokade di pabrik itu, tempat ratusan warga sipil dilaporkan berlindung bersama tentara Ukraina.

“Kami sekali lagi menyatakan bahwa Rusia siap setiap saat untuk menghentikan (perang) dan mengumumkan gencatan senjata kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir The Moscow Times, Jumat (22/4).

Baca Juga: Pabrik Baja Azovstal di Mariupol Disebut Benteng Pertahanan Terbaik untuk Pasukan Ukraina

Gencatan senjata itu, kata Kemhan Rusia, akan dimulai dengan pengibaran bendera putih oleh tentara Ukraina di sepanjang perimeter atau di sejumlah area Azovstal tertentu.

“Jika tanda-tanda seperti itu ditemukan di bagian mana pun di pabrik logam Azovstal, Angkatan Bersenjata Rusia akan segera menghentikan perang dan menyediakan jalan keluar yang aman,” imbuh Kemhan Rusia.

Warga sipil akan dikawal ke wilayah yang dikendalikan oleh Ukraina atau Rusia, bergantung pada pilihan warga.

Baca Juga: Putin Kembali Tawari Tentara Ukraina yang Tersisa di Mariupol untuk Menyerah

Sementara, para tentara Ukraina yang menyerahkan diri, imbuh Kemhan Rusia, nyawanya akan dijamin.

“Pernyataan ini akan terus dikomunikasikan ke formasi-formasi Ukraina di Azovstal di seluruh saluran radio setiap 30 menit,” kata Kemhan Rusia. 

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : The Moscow Times


TERBARU